Omicron Masuk Balikpapan
Dinkes Kaltim Pastikan Varian Omicron dan Delta Masuk di Beberapa Daerah, Berikut Hasil Sampel WGS
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur memastikan ada varian Covid-19, Omicron dan Delta yang telah masuk di Kaltim
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur memastikan ada varian Covid-19, Omicron dan Delta yang telah masuk di Kaltim.
Hasil S-Gene Target Failure (STGF) yang dikirim ke Litbangkes pusat untuk dilakukan Whole Genome Sequences (WGS) telah dipastikan keluar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim Masitah mengatakan, hasil diduga terindikasi tertular Omicron yang sampelnya dikirim untuk diperiksa lebih lanjut untuk tes WGS telah dipastikan keakuratannya.
Dari 23 sampel terdapat beberapa yang terindikasi varian Omicron dan Delta.
"Pengiriman sampel WGS tgl 18 Januari 2022, jumlah sampel 23, varian delta 11 sampel, varian Omicron 4 sampel, 8 masih dalam proses pemeriksaan," tutur Masitah, Kamis (17/2/2022) malam.
Baca juga: Tanggapan Walikota Samarinda Andi Harun soal Varian Omicron, Status PPKM Level 3 Lagi
Baca juga: Balikpapan Terpapar Omicron, Wali Kota Rahmat Masud Batasi Perjalanan Luar Daerah ASN dan Swasta
Lebih lanjut untuk laporan tersebut sudah tercatat oleh pihaknya.
Dari 10 kabupaten/kota terbagi varian Omicron dan Delta, yakni di Ibu Kota Kaltim Samarinda, lalu Kota Balikpapan, dan Bontang.
Lalu ada masing-masing sampel dari Kabupaten Kutim serta Berau.
"Empat sampel varian Omicron berasal dari sampel Kota Balikpapan, Berau dan Bontang," ujarnya.
"Sebelas sampel varian Delta berasal dari sampel Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kabupaten Kutim dan Berau," ucapnya.
Masitah meminta masyarakat tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes ketat) menghadapi masuknya dua varian Covid-19 ini.
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Kamis 17 Februari 2022, Bertambah 123 Kasus, Dinkes Ingatkan Bahaya Omicron
Pemerintah kabupaten/kota juga diminta untuk terus mengampanyekan ke masyarakat agar terus menaati anjuran pemerintah, serta menggalakkan operasi-operasi yustisi.
"Masyarakat jangan mudah panik. Tetap, prokes jangan diabaikan dan Satgas di seluruh daerah agar tak bosan mengimbau serta tegakkan operasi yustisi," kata Masitah.
Adapun data terbaru per hari ini, Kamis 17 Februari 2022, penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 1.788 kasus.
Sembuh bertambah 283 kasus dan meninggal 9 orang.