Virus Corona di Bontang
Tembus 609 Kasus Covid-19 di Bontang, Walikota Basri Rase Aktifkan Lagi Rusunawa Guntung
Pemkot Bontang kini akhirnya mengaktifkan kembali Rusunawa Guntung sebagai fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter), per Kamis 17 Februari 2022
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang kini akhirnya mengaktifkan kembali Rusunawa Guntung sebagai fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter), per Kamis 17 Februari 2022.
Rusunawa Guntung di Kota Bontang, Provinsi Kalimatan Timur ini akan menampung pasien Covid-19 yang bergejala ringan dengan kapasitas 90 kamar.
Kasus yang bisa dibilang merangkak naik, tidak bisa dibiarkan begitu saja, perlu ada antisipasi dan penanganan.
Tim Satgas Covid-19 Bontang pun akan mengkerahkan sebanyak 25 tenaga kesehatan yeng terbagi 13 perawat, 1 apoteker.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Sepakan Ini Tambahan Kasus Aktif Covid-19 Nihil
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Cakupan Vaksin Covid-19 Dosis Dua Capai 65 Persen
Baca juga: Diberlakukan Selama PPKM, Masuk Stadion Bessai Berinta Bontang Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi
Dan sisanya petugas teknis seperti pelayan pendaftaran, petugas disinfeksi, dan sopir ambulance.
Walikota Bontang, Basri Rase, langsung datang meninjau fasilitas Isoter pun memastikan akan memberikan pelayanan yang maksimal bagi pasien yang dirawat di Rusunawa.
"Isoter ini bertujuan mengkontrol pasien agar tidak kontak erat kepada masyarakat lain," kata Basri saat ditemui TribunKaltim.co di Rusunawa Kelurahan Guntung, Kamis (17/2/2022).
Fasilitas yang kembali diaktifkan ini sebagai upaya antisipasi pemerintah dalam mengendalikan kasus covid yang belakangan meningkat tajam.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Bontang Terus Melonjak, Pemkot Terbitkan 5 Poin Aturan Baru di Masa PPKM Level 3
“Karena fasilitas kesehatan seperti di rumah sakit kita daya tampungnya terbatas. Makanya kita aktif kan lagi,” terangnya.
Berdasarkan data Promkes, tambahan kasus per Rabu (16/2/2022) mencapai 123 orang. Dengan begitu kasus aktif Covid-19 ada 609 orang.
Sebanyak 38 orang dirawat intensif di RS, dan 571 orang lainnya melakukan isolasi mandiri.
Akibatnya ada 11 kelurahan berstatus zona merah, satu kelurahan berstatus zona orange, dan 2 kelurahan zona kuning.
"Masih terkendali sebaran virus Corona ini. Cuman, kita antisipasi terjadinya lonjakan dikemudian hari," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.