Berita Samarinda Terkini
Penyebab Sopir Tewas Terjepit Truknya Sendiri, Benarkah Kendaraan Berisi 13 Ton Pupuk Jalan Sendiri?
Kejadian nahas menimpa seorang sopir truk lintas kabupaten/kota asal Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim)
Sementara itu, sang ibu yang mengenakan pakaian gamis biru dongker dengan jilbab cokelatnya sesekali terisak.
Kakinya seakan berat untuk pergi meninggalkan gundukan tanah yang kini membenamkan tubuh mungil anak ketiganya.
Baca juga: Balita yang Tewas Terlindas Truk, Selalu Dititipkan Sama Neneknya saat Orangtua Kerja
2. Selalu Dititipkan pada Nenenknya
Balita yang menginjak usia 5 tahun pada bulan Maret 2022 tersebut, di mata sang nenek yang berinisial S (53) merupakan anak yang aktif berbicara dengan keluarganya.
"Lantih (aktif bicara) anak itu, kayak kemarin tu mama nanti kalau pulang kita ke ATM yah beli es krim, jadi kami ni ketawaan. Dia pintar ngomong," tuturnya menceritakan cucu ketiganya itu.
Dalam kesehariannya, cucunya itu tinggal bersamanya apabila orangtuanya sedang berangkat kerja, dan ketika orangtuanya sudah pulang dari tempat kerja, maka kembali dibawa sama orangtuanya.
"Sering main di rumah, kalau ditinggal orangtuanya kerja, dia itu main di rumah sini. Kalau malam pulang kerja baru dijemput pulang," tuturnya.
Sewaktu terjadinya insiden tersebut, nenek yang punya 7 cucu itu menceritakan bahwa ia sedang mengupas bawang di rumahnya, lalu langsung dikagetkan dengan adanya suara truk.
Mendengar suara truk tersebut ia pun langsung keluar dari rumahnya dan sudah mendapati cucunya dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Sebenarnya, lanjut nenek MB, cucunya itu tidak pernah berani menyeberang jalan. Cuma sewaktu kejadian, cucunya malah menyeberang jalan, bersamaan ada truk melintas akhirnya keserempet.
"Mungkin dia itu mau nyebrang nyusul mamaknya. Biasanya tidak main nyebrang begitu. Dia memang sebenarnya tidak bisa jauh dari mamaknya," ungkapnya.
Baca juga: Balita yang Tewas Terlindas Truk Dimakamkan, Tangis Sang Kakak Pecah, Terus Panggil Nama Adiknya
3. Sopir Menyerakan Diri
Banyak beredar kabar bahwa sopir truk bernomor polisi KT 8998 BG yang melindas tubuh MB (4), balita laki-laki yang seketika tewas di tempat, langsung kabur.
Namun kenyataannya tidak seperti isu yang beredar.
Sebab menurut penuturan Marhata (49), paman korban, setelah peristiwa nahas tersebut, sang sopir langsung mencoba menepikan kendaraan bercat kuningnya.