Berita Kukar Terkini
Jembatan Bakungan Kukar Rampung, Warga dengan Kendaraan Roda 2 dan 4 Sudah Bisa Melintas
Jembatan Desa Bakungan Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya bisa dilewati kendaraan.
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Jembatan Desa Bakungan Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya bisa dilewati kendaraan.
Jembatan tersebut dulunya merupakan jalan yang terputus akibat longsor sekitar tahun 2015 lalu kemudian saat ini dibangun dalam bentuk kontruksi model jembatan.
Saat ini, baik roda 2 maupun roda 4 sudah bisa melewati jembatan tersebut.
Kepala Badan Pengelola Jalan Nasional atau BPJN Kaltim, Junaidi mengatakan, jembatan tersebut idealnya sudah rampung dan sudah bisa dilalui, hanya saja tinggal sedikit kekurangan selama masa pemeliharaan penyempurnaan.
"Sudah selesai, tinggal mungkin ada yang kurang-kurang selama masa pemeliharaan penyempurnaan, seperti ada yang rusak dan harus diperbaiki seperti itu," ujarnya kepada awak media.
Baca juga: Soal Pengecatan Jembatan Kukar, Masyarakat Adat Kutai Tunggu Pemborong
Baca juga: Forkopimda dan Masyarakat Adat Kutai Gelar Pertemuan Bahas Soal Warna Jembatan Kukar di Mapolres
Baca juga: Jembatan Kukar akan Dicat Merah, Dinas PU: Warna Cerah Penanda dari Kejauhan
Ia menjelaskan, seharusnya jembatan tersebut rampung pada 31 Desember 2021 lalu, namun dalam pekerjaannya terdapat beberapa kendala, seperti sulitnya kendaraan untuk ngecor karena spacenya yang sempit.
"Terlebih jalannya rigit, kalau rigit itu benar-benar harus apa ya, menunggu umur. enggak boleh disenggol, enggak boleh dilewati, kita-kira gitu," terangnya.
Dia menerangkan, terdapat beberapa item juga yang perlu dibenahi satu persatu, di antaranya merapikan bahu jalan bekas jalur samping yang masuk ke jalan perusahaan.
Ini agar warga tidak melintas lagi di jalur lama yang masuk perusahaan itu, kemudian melengkapi rambu-rambu pada jembatan.
"Kalau orang enggak tahu kan mungkin dia mikirnya belum bener kan, lewat di jalan yang lama lagi nanti. Jadi kami benerin itu, kita lengkapi," katanya.
Baca juga: Jadwal Keputusan soal Warna Jembatan Kukar, Pemkab dan Massa Aksi Sepakat Bermusyawarah
Ia menjelaskan, jalan yang terputus sekitar enam tahunan tersebut saat ini jenisnya masuk kategori jembatan dan diirnya bersyujur saat inj sudah kembali tersambung dan bisa dinikmati oleh masyarakat.
"Panjangnya sekitar 100 meter lebih itu. Termasuk oprit-nya ya. Karena itu langsung di sungai bener itu. Kalau di jalan pendekatnya rigit atau beton, tapi kita lapis aspal juga supaya lebih enak," pungkasnya.(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.