Berita Samarinda Terkini

Gedung Kampus Unmul Tutup Saluran Air, Walikota Andi Harun Minta Dinas PUPR Buatkan Sodetan Baru

Beberapa hari yang lalu walikota Samarinda, Andi Harun sempat meninjau kondisi saluran air yang ada di sekitar kawasan kampus Universitas Mulawarman S

HO/HUMAS PEMKOT SAMARINDA
Walikota Samarinda, Andi Harun meninjau kondisi saluran air di sekitar Gedung Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman yang memutus saluran air yang mengarah ke Sungai Betitik, di Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu. HO/HUMAS PEMKOT SAMARINDA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Beberapa hari yang lalu Walikota Samarinda, Andi Harun sempat meninjau kondisi saluran air yang ada di sekitar kawasan kampus Universitas Mulawarman Samarinda, khususnya di dekat bangunan kampus Fakultas Farmasi Unmul yang baru.

Diketahui, di lokasi yang berada di Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu itu terdapat saluran air dengan lebar sekitar 2 meter, yang awalnya mengalirkan air dari permukiman warga di Jalan Pramuka, Jalan Perjuangan dan sekitarnya menuju sungai alam yang sering disebut warga dengan Sungai Betitik.

Namun keberadaan gedung Fakultas Farmasi Unmul yang dibangun sejak tahun 2018 itu menutup atau memotong saluran yang biasanya mengalirkan air yang turun dari permukiman warga ke Sungai Betitik.

Berdasarkan laporan, saluran air yang tersumbat membuat air menggenang dan berdampak pada warga di sekitar Jalan Perjuangan, Kelurahan Sempaja Selatan.

“Tadinya saluran itu langsung menuju ke Sungai Betitik, tetapi karena pembangunan halaman parkir Fakultas Farmasi menyebabkan itu tersumbat,” tutur Andi Harun, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Banjir Rendam Sawah di Sambutan Samarinda, Walikota Andi Harun Segera Benahi

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Sisir Bantaran Sungai Karang Mumus, Ini Tujuannya

Melihat kondisi itu bersama jajaran dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Andi Harun meminta agar dibuatkan sodetan baru untuk menyambung saluran yang terputus oleh bangunan lahan parkir Gedung Fakultas Farmasi.

“Saya sudah perintahkan Kadis PUPR, serta berkoordinasi dengan pihak Unmul untuk membuat sodetan baru dari arah depan menuju arah sungai sehingga (aliran) air menjadi lancar,” ujar Andi Harun.

Warga beserta lurah setempat sebelumnya juga sudah mengamati keadaan di lokasi untuk mengidentifikasi penyebab banjir yang selama ini menggenangi permukiman mereka khususnya di Jalan Perjuangan.

Beberapa waktu lalu warga juga sempat melakukan kerja bakti membersihkan saluran tersebut, meskipun di ujung saluran tersumbat karena adanya bangunan yang memutus alirannya.

Baca juga: Bangunan SDN 027 Samarinda Ulu Sering Kebanjiran, Ini Janji Walikota Andi Harun

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Samarinda, Rosnayandi Novida mengemukakan, saat ini pihaknya sudah mengerahkan konsultan untuk menganalisa kemungkinan dibuatnya saluran air yang baru untuk menyambung saluran air yang terputus.

“Kita menghitung dulu apakah kita menyodet langsung itu lebih efektif atau kita memanfaatkan saluran yang sudah ada di Unmul itu,” ucapnya dalam kesempatan terpisah. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved