Berita Kutim Terkini

Agrobisnis dan Agroindustri Jadi Target RPJP, Bupati Kutim Harapkan Sektor Pertanian Ditingkatkan

Pertanian menjadi tumpuan pangan dan pertumbuhan ekonomi bagi daerah, tak terkecuali bagi Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman berharap pertanian dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan target Kutai Timur menuju daerah agrobisnis dan agroindustri. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pertanian menjadi tumpuan pangan dan pertumbuhan ekonomi bagi daerah, tak terkecuali bagi Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Setelah berhasil memanfaatkan produk beras lokal yang surplus di tahun 2021 lalu, pemerintah kabupaten terdorong untuk terus memaksimalkan sektor pertanian.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman berharap agar Dinas Pertanian melalui Penyuluhan Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (PPPP) dapat meningkatkan Pertanian di Kutim.

"Oleh karenanya, saya sangat berharap kepada penyuluh yang memiliki tugas di lapangan. Guna mencapai target program yang disusun oleh Dinas Pertanian dalam meningkatkan hasil pertanian di Kutim," ujarnya.

Harapan tersebut ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi dengan PPPP Kabupaten Kutim di 18 kecamatan secara virtual.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Kaltim Jalin Kerja Sama Pertanian Terintegrasi dengan Kodam VI/Mlw

Baca juga: Pengembangan Pertanian Paser, Kesiapan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara di Kaltim

Lebih lanjut Bupati Ardiansyah menjabarkan, Kabupaten Kutim saat ini tengah masuk pada tahun ke-5 dari 25 tahun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).

Dengan memasuki tahun terakhir ini, berarti sudah saatnya Kutim mengimplementasikan RPJP tersebut.

Agrobisnis dan Agroindustri menjadi desain global yang diterapkan dalam desain RPJP yang memungkinkan adanya perkembangan dan pembangunan daerah di bidang pertanian.

"Pertanian tidak hanya sekadar memenuhi untuk kebutuhan petani, tetapi juga menjadi tolak ukur pertumbuhan ekonomi kita di Kutim," ujarnya.

Pemerintah juga akan terus mendorong Kutim menjadi agroindustri, sesuai dengan rencana awal pada saat Kutim ini didirikan.

Baca juga: Pemkab Kukar Alokasikan Rp 39 Miliar untuk Peningkatan Sarana Pertanian

"Para petani diharapkan lebih banyak mendapatkan manfaat. Mereka pastinya membutuhkan uluran tangan kita semua yang memiliki tugas melakukan kebijakan di lapangan," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved