Breaking News

Sejarah Hari Ini

Sejarah 24 Februari: Hari Kelahiran Steve Jobs, Ini Sepak Terjang Sang Pendiri Apple

Hari ini tepatnya 24 Februari adalah hari bersejarah, sebab menjadi hari kelahiran Steve Jobs sang pendiri Apple.

britannica
Steve Jobs 1984 (Kiri) dan 2010 (Kanan). Simak sepak terjang selengkapnya sang pendiri Apple ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini tepatnya 24 Februari adalah hari bersejarah, sebab menjadi hari kelahiran Steve Jobs sang pendiri Apple.

Ya, keberhasilan Apple sangat erat kaitannya dengan sosok Steve Jobs.

Kemudian, 11 tahun lalu Steve Jobs meninggal dunia sebab masalah kesehatan yang diidapnya.

Tentunya, banyak yang bisa dipelajari dari sepak terjang Steve Jobs hingga berhasil membuat Apple berada di puncak kejayaan hingga sekarang.

Simak artikel berikut untuk mengetahui sepak terjang sang pendiri Apple, Steve Jobs, yang dihimpun TribunKaltim.co dari Britannica ya!

Steve Jobs, selengkapnya Steven Paul Jobs, lahir 24 Februari 1955, San Francisco, California, salah satu pendiri Apple Computer, Inc. (sekarang Apple Inc.), dan pelopor karismatik era komputer pribadi.

Baca juga: Sejarah 22 Februari: Apa Itu Hari Nyan Nyan Nyan atau Hari Kucing di Jepang?

Pendirian Apple

Kehidupan Steve Jobs dibesarkan oleh orang tua angkatnya di Cupertino, California, yang terletak di tempat yang sekarang dikenal sebagai Sillicon Valley.

Meskipun ia tertarik pada teknik, gairah mudanya bervariasi.

Dia keluar dari Reed College, di Portland, Oregon, bekerja di Atari Corporation sebagai desainer video game pada awal tahun 1974, dan menabung cukup uang untuk berziarah ke India guna merasakan ajaran Buddha.

Kembali ke Sillicon Valley pada musim gugur 1974, J Steve Jobs berhubungan kembali dengan Stephen Wozniak, mantan teman sekolah menengah yang bekerja untuk Perusahaan Hewlett-Packard.

Ketika Wozniak memberi tahu Steve Jobs tentang kemajuannya dalam merancang papan logika komputernya sendiri, Steve Jobs menyarankan agar mereka berbisnis bersama, yang mereka lakukan setelah Hewlett-Packard secara resmi menolak desain Wozniak pada tahun 1976.

Apple I, begitu mereka menyebutnya papan logika, dibangun di garasi keluarga Steve Jobs dengan uang yang mereka peroleh dengan menjual minibus Volkswagen Jobs dan kalkulator Wozniak yang dapat diprogram.

Steve Jobs adalah salah satu pengusaha pertama yang memahami bahwa komputer pribadi akan menarik bagi khalayak luas, setidaknya jika komputer itu tampaknya tidak termasuk dalam pameran sains sekolah menengah pertama.

Dengan dorongan Steve Jobs, Wozniak merancang model yang lebih baik, Apple II, lengkap dengan keyboard, dan mereka mengatur agar casing plastik ramping yang dibuat untuk membungkus unit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved