Berita DPRD Samarinda
Komisi IV DPRD Samarinda Nilai Pembatasan Jumlah Siswa Saat PTM Sudah Tepat
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di jenjang SD dan SMP di Kota Samarinda dinilai masih berlangsung baik
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di jenjang SD dan SMP di Kota Samarinda dinilai masih berlangsung baik.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain yang menyebut, stabilnya pelaksanaan PTM dari penyebaran Covid-19 tak lain karena kebijakan pembatasan jumlah siswa di kelas.
Kebijakan yang selama ini dijalankan oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda melalui instruksi walikota menurutnya, mampu meminimalisir dampak Covid-19 bagi siswa dan guru di sekolah yang terjadi di beberapa daerah lain.
"Yang kita lihat sejauh ini soal kesiapan PTM sudah berjalan cukup baik, karena saat komisi IV menyampaikan soal kesiapan kepada sekolah, mereka langsung menerapkannya sesuai anjuran," ujar Sani, Jum'at (25/2/2022).
Baca juga: Soal Pembatasan Volume Pengeras Suara di Masjid, Wakil Ketua DPRD Samarinda Pertanyakan Urgensinya
Baca juga: Soal Pengaturan Pengeras Suara Masjid, Wakil Ketua DPRD Samarinda Harap Ada Ruang Dialog
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Samarinda Harap PKL Bisa Tertata Jika Ditampung di Tepian Sungai Karang Mumus
Selain itu penerapan protokol kesehatan juga menjadi salah satu hal yang menjadi penentu suksesnya keberlangsungan PTM di sekolah.
Dalam waktu dekat komisi IV juga akan merencanakan pemantauan terus menerus, terhadap kondisi ini di lapangan yang menurutnya juga tak luput dari andil pengawasan orang tua.
"Kita ingin lihat bagaimana kesiapan orang tua untuk tetap memberi edukasi secara pribadi kepada anak-anaknya tentang penerapan prokes di sekolah," tuturnya lebih lanjut.
Kota Samarinda di tingkat pendidikan dasar dan menengah pertama memang masih belum menaikkan kapasitas pembelajaran sejak awal dibukanya PTM di sekolah.
Baca juga: Komisi III DPRD Samarinda Sarankan Pemkot Koordinasi dengan Pemkab Kukar soal Banjir di Hulu
Saat ini seluruh sekolah jenjang PAUD hingga SMP baik swasta ataupun negeri di Samarinda sudah melangsungkan PTM, dengan sistem yang masih terbatas baik jumlah siswa maupun durasi belajar.
"Saya kira ini sudah tepat kita akan terus lihat apakah sekolah di Samarinda sudah menetapkan anjuran prokes yang ditetapkan oleh walikota," tutup anggota dewan dari fraksi PKS ini. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel