Lembaga Adat Paser Harap Pembangunan Rumah Adat di Penajam Dianggarkan Lagi pada 2022

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Lembaga Adat Paser (LAP) mengharapkan, pembangunan rumah adat mereka di Penajam dianggarkan lagi tahun ini.

Ketua Lembaga Adat Paser Musa mengatakan, rumah adat menjadi penting bagi mereka, sebab merupakan tempat mereka untuk melaksanakan berbagai acara adat.

"Ini kan tempat acara adat, jadi kami harap pemkab menganggarkan lagi untuk pembangunannya," jelasnya Jumat (25/2/2022).

Sebelumnya, diketahui rencana pembangunan rumah adat ini telah diusulkan sejak 2018 lalu, namun urung terlaksana hingga saat ini.

Padahal, menurut Musa, Pemkab PPU telah berkoordinasi dengan pihaknya, serta telah menganggarkan melalui pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018, sebesar Rp 2,7 miliar.

Baca juga: Rumah Adat Dua Tahun Mangkrak, Lembaga Adat Paser Harap Pemerintah Lanjutkan Pembangunan

Baca juga: Siap Perang, Ketua Lembaga Adat Paser PPU Sebut Narkoba sebagai Ancaman Besar Generasi Muda

Baca juga: Masih Pandemi Corona, Ketua Lembaga Adat Paser PPU Imbau Warga Tunda Mudik Lebaran Idul Fitri

"Kami mengharapkan sekali untuk dilanjutkan pembangunannya, masyarakat juga pasti mengharapkan," ujarnya.

Rumah adat tersebut berada di depan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung, dengan luas 800x100 meter persegi.

Perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunannya yakni sebesar Rp24 miliar.

Musa melanjutkan, anggaran yang disiapkan pemerintah pada 2018 lalu itu, juga tidak bisa mengakomodir seluruhnya, untuk pembangunan rumah adat tersebut.

"Tadi sudah kita sampaikan ke Plt Bupati Hamdam, untuk tahun ini dianggarkan lagi pembangunan rumah adat ini," tuturnya.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.