Pendidikan

Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Resmi Dibuka, Simak Jadwal, Persyaratan Lengkap dan Fasilitasnya

Pendaftaran beasiswa LPDP 2022 resmi dibuka. Simak jadwal, persyaratan lengkap dan fasilitasnya sebagai berikut.

Editor: Amalia Husnul A
https://lpdp.kemenkeu.go.id/
Laman muka lpdp.kemenkeu.go.id. Pendaftaran beasiswa LPDP 2022 resmi dibuka. Simak jadwal, persyaratan lengkap dan fasilitasnya sebagai berikut. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP ) 2022 resmi dibuka.

Pendaftaran beasiswa LPDP ini akan dibagi menjadi dua periode.

Periode pertama pendaftaran beasiswa LPDP dimulai hari ini, 25 Februari 2022 hingga 27 Maret 2022.

Sementara periode kedua pendaftaran LPDP dibuka 4 Juli 2022-5 Agustus 2022

Simak jadwal lengkap pendaftaran beasiswa LPDP 2022.

Selain itu, jangan lupa catat juga persyaratan lengkap hingga berbagai fasilitas yang diterima dari beasiswa LDPD 2022.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat membuka secara resmi pendaftaran beasiswa LPDP, Jumat 25 Februari 2022 mengajak masyarakat untuk mendaftar.

Baca juga: LINK Daftar Beasiswa LPDP 2020, Dibuka Hari Ini, Syarat Umum dan Khusus Beasiswa Pendidik dan PTUD

"Sekarang adalah giliran kamu. Silakan Anda semuanya mendaftar.

Mari berkompetisi secara sehat dan terbuka," kata Sri Mulyani seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Untuk beasiswa LPDP 2022 akan ada tiga tagap seleksi yakni: seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, serta seleksi substansi.

Seleksi administrasi dimulai pada 28 Maret 2022.

Selanjutnya hasil seleksi administrasi akan diumumkan disampaikan pada 12 April 2022.

Lalu, seleksi bakat skolastik pada 18 April 2022 dan diumumkan pada tanggal 27 April 2022.

Sementara itu, seleksi substansi dilakukan pada 16 Mei 2022 - 25 Juni 2022 dengan hasil akhir pengumuman penerima beasiswa LPDP pada 30 Juni 2022.

"Kalau Anda mendapatkan award dari LPDP Anda menjadi salah seorang dari ribuan yang telah mendapatkan privilege.

Kalaupun Anda belum mendapatkan dan gagal dalam kompetisi, tidak mencegah Anda untuk mencoba kembali," ucap Sri Mulyani.

Dia mengungkapkan, ada tiga kelompok penerima beasiswa LPDP.

Baca juga: LINK Daftar Online Beasiswa LPDP 2020, Dibuka Pekan Depan, Ada 2 Jenis Beasiswa Termasuk untuk Guru

1. Kelompok pertama adalah beasiswa afirmasi yang ditujukan untuk kelompok tertentu, yakni disabilitas, peserta di daerah terpencil hingga terluar, penerima KKS, hingga penerima bidik misi ketika S1.

Menurut Sri Mulyani, mereka harus diberikan kesempatan yang sama maupun pemihakan dalam mengakses pendidikan yang layak.

Saat ini, pemerintah menargetkan 96 kabupaten dan kota yang masuk dalam kategori 3T.

"Program afirmasi kepada putra putri di Papua, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara, itu masuk dalam klasifikasi yang berikan afirmasi.

Kita harap instrumen LPDP bisa menjawab permasalahan tersebut," beber dia.

2. Kelompok kedua adalah beasiswa khusus untuk PNS maupun anggota TNI/Polri.

3. Lalu yang ketiga adalah program beasiswa reguler dengan peminat paling banyak karena terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia.

"Selalu ada jalan yang terbuka bagi orang yang tidak pernah putus asa dan tidak menyerah untuk meraih mimpinya," tandas Sri Mulyani.

Simak persyaratan dan jadwal seleksi beasiswa LPDPD2022 seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Persyaratan umum Beasiswa Reguler LPDP

1. Warga Negara Indonesia.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2020 Dibuka Pekan Depan, Syarat dan Link Daftar, Ada Beasiswa untuk Guru

2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor dengan ketentuan sebagai berikut:

Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.

3. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.

4. Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.

5. Melampirkan Surat Rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja atau dari atasan bagi yang sudah bekerja.

6. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.

7. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:

- Kelas Eksekutif.

- Kelas Khusus.

- Kelas Karyawan.

- Kelas Jarak Jauh.

- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk.

- Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri.

- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi atau Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.

8. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.

9. Menulis Personal Statement (tidak ada format khusus).

10. Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pascastudi.

11. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.

Persyaratan khusus Beasiswa Reguler

12. Bersedia menandatangani surat pernyataan sebagai berikut (format terlampir).

13. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu: Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.

Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.

14. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:

Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang – kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.

Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang – kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.

Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.

Bagi lulusan Luar Negeri Wajib melampirkan hasil konversi IPK yang dikonversi melalui tautan https://www.scholaro.com/gpa-calculator/ dan dilampirkan bersamaan dengan transkrip.

15. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:

Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0.

Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5.

Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0.

Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0.

Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.

16. Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Tujuan bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.

Fasilitas beasiswa LPDP

Dalam beasiswa LPDP ini, penerima beasiswa akan mendapat sejumlah fasilitas berupa biaya pendidikan dan pendukung.

Biaya pendidikan yang diberikan berupa:

- Biaya Pendaftaran

- Biaya SPP/Tuition Fee

- Tunjangan Buku

- Biaya Penelitian Tesis/Disertasi

- Biaya Seminar Internasional

- Biaya Publikasi Jurnal Internasional

- Biaya Pendukung yang berupa:

- Transportasi

- Aplikasi Visa/Residence Permit

- Asuransi Kesehatan

- Biaya Hidup Bulanan

- Biaya Kedatangan

- Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)

- Tunjangan keluarga (khusus doktor)  

Jadwal pelaksanaan beasiswa LPDP

Jadwal seleksi beasiswa LPDP tahap 1

- Pendaftaran beasiswa: 25 Februari-27 Maret 2022.

- Seleksi Administrasi: 28 Maret-11 April 2022.

- Seleksi bakat skolastik: 18 April-22 April 2022.

- Seleksi substansi: 16 Mei-25 Juni 2022.

Jadwal seleksi beasiswa LPDP tahap 2

- Pendaftaran beasiswa: 4 Juli-5 Agustus.

- Seleksi Administrasi: 8 Agustus-19 Agustus 2022.

- Seleksi bakat skolastik: 29 Agustus-10 September 2022.

- Seleksi substansi: 26 September-4 November 2022.

Baca juga: KABAR GEMBIRA! LPDP Segera Buka Program Beasiswa Tahun 2020, Ada Kejutan Buat Guru-guru di Sekolah!

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved