Berita Samarinda Terkini

Wawali dan Kapolresta Samarinda Temukan Sejumlah Distributor tak Jual Minyak Goreng

Ada lima titik gudang yang disambangi oleh keduanya bersama rombongan pada Jum’at pagi (25/2/2022) untuk melihat stok minyak goreng

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF
Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi dan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melakukan sidak tinjauan ketersediaan minyak goreng di sejumlah gudang di Samarinda, Jum'at (25/2/2022).TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA– Jajaran Oemerintah Kota Samarinda dipimpin Wakil Walikota Rusmadi dan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melakukan inspeksi ke beberapa gudang untuk meninjau ketersediaan minyak goreng.

Ada lima titik gudang yang disambangi oleh keduanya bersama rombongan pada Jum’at pagi (25/2/2022) untuk melihat stok minyak goreng dan harganya saat ini.

Hal ini dilakukan menyusul laporan langkanya minyak goreng di lapangan terutama di pasar modern dan swalayan.

Lokasi pertama yang disidak adalah Lotte Grosir di jalan Kadrie Oening, Samarinda Ulu.

Setibanya di tempat tersebut, Wawali dan Kapolres langsung menuju rak minyak goreng dan menemukan bahwa di rak tersebut tidak tersedia minyak goreng kemasan yang dijual per liter.

Baca juga: NEWS VIDEO Viral Pengantin di Ponorogo Menikah dengan Mahar Minyak Goreng, Ini Alasannya

Baca juga: Sidak Minyak Goreng di Beberapa Ritel Modern, Bupati Berau Temukan Kelangkaan karena Stok Kosong

Baca juga: Pasar Murah Minyak Goreng Sudah Dimulai di Kecamatan Pesisir Berau

Yang tersisa hanya minyak kelapa yang dikemas dengan jirigen serta minyak goreng kemasan cup.

Kemudian rombongan menyisir kawasan pergudangan jalan Ir. Sutami, dan mendatangi tiga gudang yang ada di sana.

Meskipun lokasi ketiga gudang itu relatif berdekatan, namun kondisi ketersediaan minyak goreng di masing-masing gudang cukup berbeda.

Di gudang milik PT. Sungai Budi terdapat sisa stok minyak goreng beberapa dus yang masih ada dalam jumlah yang dikatakan pengelola saat itu tidak banyak.

Sedangkan di gudang selanjutnya milik CV. Karya Prima Wawali mendapati gudang itu, mengalami kekosongan stok minyak goreng kemasan karena baru saja habis oleh pesanan pedagang.

Hal yang sama juga ditemui di gudang PT. Indomarco jalan Ir. Sutami yang disebut pengelola dalam 3 sampai 4 minggu terakhir belum ada stok minyak goreng dari pabrik yang masuk.

Lokasi terakhir di gudang CV. Sukses Berkat Madina Rusmadi dan Kombes Pol Ary Fadli hanya menemukan ketersediaan minyak goreng merek Madina, dengan kemasan kaleng 20 liter yang umumnya digunakan oleh restoran ataupun rumah makan.

Menurut pengakuan beberapa pengelola gudang yang ditemui, kendala pasokan minyak goreng di Samarinda saat ini memang dikarenakan pengiriman stok dari pabrik yang terkendala.

Beberapa pemilik gudang mengaku pabrik tempat mereka memesan minyak goreng, belum bisa melayani pesanan mereka hingga hari ini dan ada juga yang membatasi pesanan.

Usai sidak Rusmadi menjelaskan bahwa memang hal-hal yang disebutkan tadi menjadi faktor terbatasnya stok minyak goreng di pasaran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved