Disdamkartan Bontang Kerahkan 32 Petugas dan 5 Unit Pemadam Atasi Kebakaran di Lok Tuan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Disdamkartan Bontang menerjunkan 32 personel pemadam dalam peristiwa kebakaran di Lok Tuan pagi tadi.

Tim jumbo ini dikerahkan lantaran akses jalan menuju lokasi kebakaran tak bisa dijangkau unit pemadam.

“Makanya kita perlu banyak petugas. Itu belum termasuk petugas dari kepolisian, BPDB dan personel pemadam dari perusahaan Pupuk Kaltim,” ujar Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin saat ditemui di Lokasi Kebakaran, Minggu (27/2/2022).

Selain itu, pada peristiwa ini juga Disdamkartan mengoperasikan sebanyak 5 unit pemadam. Mulai dari unit fire, unit water supply, hingga mobil operasional.

“Itu juga belum termasuk unit kendaraan dari tim yang membantu seperti BPBD dan petugas dari perushaan PKT,” terang Amiluddin.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Lok Tuan Bontang Hanguskan Dua Bangunan Rumah Warga

Baca juga: Kebakaran di Lok Tuan Berhasil Dipadamkan, Disdamkartan Bontang Terkendala Akses dan Kerumunan Warga

Baca juga: Kebakaran di Bontang Kuala Diduga Akibat Korsleting Listrik, 3 Ruko Tak Bisa Diselamatkan

Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Semua warga sempat menyelamatkand diri sebelum bangunan rumahnya hangus terbakar.

“Tidak ada. Kami juga mengerahkan tim rescue sebagai upaya antisipasi jika ada korban yang terjebak di dalam rumah,” bebernya.

Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Amiluddin pun enggan berkomentar banyak.

Sejauh ini pihaknya belum mengidentifikasi tanda-tanda penyebab kebakaran. Yang jelas kalaupun ada, tentunya lebih dulu akan dilaporkan ke petugas kepolisian.

“Kalau itu belum. Kami masih fokus melakukan pemadaman saja. Petugas lapangan juga belum melihat tanda-tanda penyebab kebakaran,” tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.