Berita Penajam Terkini

Inspektorat PPU Tunggu Kelengkapan Berkas Perumda Danum Taka untuk Audit

Terkait penyertaan modal ke Perusahan Umum Daerah (Perumda) Benuo Taka, Inspektorat Penajam Paser Utara (PPU), akan melakukan audit

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kepala inspektorat PPU, Haeran Yusni, menunggu berkas lengkap untuk segera melakukan audit penyertaan modal di Perumda Danum Taka, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Terkait penyertaan modal ke Perusahan Umum Daerah (Perumda) Benuo Taka, Inspektorat Penajam Paser Utara (PPU), akan melakukan audit, setelah berkas yang diperlukan telah lengkap.

Kepala Inspektorat PPU, Haeran Yusni mengatakan, penyertaan modal yang akan diaudit terkait pembangunan rice miling.

"Sudah ada surat dari Plt Bupati untuk mengaudit, tinggal menunggu berkasnya lengkap," jelasnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (28/2/2022) di Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Diketahui, pemerintah kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelontorkan dana sebesar Rp 29,6 miliar untuk pembangunan pabrik padi tersebut.

Baca juga: Penyertaan Modal Capai Rp 12,5 M, Proyek Rice Milling Unit Malah Mangkrak di PPU

Baca juga: Plt Bupati PPU Hamdam Sebut Akan Evaluasi Rencana Pembangunan Rice Milling Unit di Babulu

Baca juga: Progres Pembangunan Rice Milling Unit di PPU Tak Jelas, DPRD Pertanyakan Soal Lahan Proyek RMU

Kemudian pada tahun 2021 lalu, telah disalurkan sebesar Rp12,5 miliar namun tak ada progres pembangunan sama sekali, semenjak peletakan batu pertama di Agustus 2021.

Lebih lanjut Haeran Yusni mengatakan, penyampaian untuk melakukan audit juga telah dilakukan ke pihak Perumda, sejak tahun lalu.

Inspektorat meminta agar mereka segera menyiapkan berkas yang diperlukan, namun pihak Perumda tak memenuhi permintaan inspektorat.

"Sudah dari tahun lalu kami sampaikan agar berkasnya dilengkapi, tapi tak ada sampai sekarang, memang bisa dikatakan agak bandel pengurusan yang dulu," tambahnya.

Baca juga: Cair Rp 12,5 Miliar untuk Rice Milling Penajam Paser Utara, DPRD PPU Khawatir Uang Hilang

Pembangunan rice miling atau pabrik penggilingan padi itu terletak di Desa Sri Raharja Kecamatan Babulu.

Awal mula pembangunanya, karena di Babulu merupakan sentra pertanian tanaman padi.

Sehingga diharapkan dapat mengakomodir hasil tani para petani. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved