Berita Balikpapan Terkini
KPPU Soroti Harga Minyak Goreng di Beberapa Ritel Modern dan Pasar Tradisional di Atas HET
Minyak goreng belakangan ini i menjadi komoditi yang langka di pasaran. Akibatnya ada sebagian pasar modern yang menjual di atas harga eceran tertingg
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Minyak goreng belakangan ini i menjadi komoditi yang langka di pasaran. Akibatnya ada sebagian pasar modern yang menjual di atas harga eceran tertinggi (HET).
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil V Balikpapan menyoroti harga minyak goreng di beberapa ritel modern dan pasar tradisional masih menjual di atas HET pemerintah.
Kepala Kantor KPPU Wilayah V Manaek Pasaribu mengatakan, hasil pantauan di pasar modern di Balikpapan, untuk gerai Indomaret terpantau tersedia terbatas dengan harga sesuai HET.
Kemudian, Alfamidi di beberapa tempat terpantau kosong, Grosir Lotte Mart terpantau sangat banyak dengan harga sesuai HET.
"Toko ritel modern yang tidak tergabung dengan Aprindo yaitu Gerai 88 Mart juga sudah menjual sesuai HET yang ditetapkan pemerintah dengan pilihan merk terbatas," ujarnya pada Senin (28/2/2022).
Baca juga: PT EUP Salurkan Minyak Goreng Harga Murah di 15 Kelurahan di Bontang, Per KK Dijatah 5 Liter
Baca juga: Hindari Praktik Penimbunan di Tengah Kelangkaan Minyak Goreng di PPU, Diskukmperindag Awasi Pedagang
Sedangkan, pada Ritel Yova Mart tersedia 5 jenis merk minyak goreng dengan 2 merk sesuai HET dan 3 Merk di atas HET.
Berdasarkan keterangan dari karyawan Yova Mart untuk ketiga minyak goreng yang berada di atas harga HET, sedang dalam proses untuk menyesuaikan harga sesuai HET.
Pasalnya, minyak goreng yang tersedia itu merupakan order yang dilakukan pada bulan Desember 2021 kepada distributor.
"Sehingga harga belum dapat menyesuaikan dengan harga jual terbaru," katanya.
Selain melakukan pemantauan terhadap minyak goreng kemasan, KPPU Kanwil V juga melakukan pemantauan terhadap minyak goreng curah di beberapa pasar tradisional di Kota Balikpapan.
Baca juga: Penyebab Minyak Goreng Langka, Ombudsman Beber Menunggu Suplai CPO
Adapun, hasil pantauan di Pasar tradisional Pasar Klandasan dan Pasar Baru terpantau masih menjual harga di atas HET dengan stok yang cukup terbatas.
Sementara di Pasar Pandan Sari, stok minyak goreng curah terbatas dengan harga di atas HET.
Salah satu distributor minyak goreng curah menyatakan, sudah tidak mendapat pasokan dari produsen di Bontang sejak bulan Januari 2022.
Menurut pengakuan distributor tersebut, stok yang dimiliki masih dibeli dengan harga di atas HET dari produsen dan dijual ke pengecer maupun konsumen dengan harga di atas HET.
"Kalau hasil pantauan di Pasar Klandasan, pengecer sudah tidak menjual lagi minyak goreng curah sejak awal Januari 2022 karena tidak ada pasokan dari distributor," tuturnya.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Secara Bundling di Jawa Tengah, Cara Mencegah Peningkatan Jual Beli