Berita Penajam Terkini

Plt Bupati PPU Hamdam Sebut Lanjutan Pembangunan Rumah Adat Paser Tunggu Bantuan Anggaran

Plt Bupati PPU Hamdam mengaku akan melanjutkan pembangunan rumah adat Paser, namun menunggu kesediaan anggaran

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Plt Bupati PPU Hamdam mengaku akan melanjutkan pembangunan rumah adat Paser, namun menunggu kesediaan anggaran. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Pembangunan Rumah Adat Paser di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menjadi desakan dari masyarakat adat Paser.

Hal itu karena sejak awal mula pembangunan tahun 2018 lalu, belum juga rampung.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam menegaskan bahwa pemerintah daerah sudah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan rumah adat tersebut.

Namun, mesti menunggu anggaran daerah membaik, sebab saat ini sedang dalam kondisi defisit.

"Tentu kita akan lanjutkan pembangunanya, tapi tunggu ada anggaranya dulu," jelasnya Senin (28/2/2022).

Baca juga: Urgensi Pembangunan Rumah Adat Paser di PPU, Sarana Mengenal Budaya Kaltim Bagian Selatan

Baca juga: Menengok Rumah Adat Masyarakat Suku Paser di Penajam Paser Utara, Berukuran 80x100 Meter

Baca juga: Sejumlah Tokoh di Kaltim Dukung Pembangunan IKN Nusantara, Usulkan Ada Rumah Adat Jadi Ikon Daerah

Hamdam melanjutkan, anggaran untuk pembangunan rumah adat Paser juga telah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat agar bisa mendapat bantuan anggaran.

"Setiap ada petinggi yang datang juga ini selalu saya diskusikan, supaya mendapat bantuan anggaran," tambahnya.

Salah satu bantuan yang diusulkan agar bisa mengakomodir pembangunan rumah adat yakni anggaran Block Grant, atau bentuk bantuan berupa hibah atau bantuan sosial, untuk mendukung sarana pendidikan yang ada di daerah.

"Kalau ada sedikit anggaran block Grant yang bisa diberikan, juga untuk menyelesaikan program-program daerah lain yang belum selesai" paparnya.

Menurut Hamdam, selain sebagai rumah adat, fasilitas itu juga merupakan wadah belajar baik budaya maupun seni bagi masyarakat umum.

Disamping itu, juga dijadikan sebagai identitas daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, sehingga penting untuk pembangunannya.

"Kita sudah komitmen untuk menyelesaikan pembangunannya, tinggal menunggu anggaran saja," terangnya.

Baca juga: Kelanjutan Pembangunan Rumah Adat Kuta di Penajam Paser Utara, PUPR Kucurkan Rp 1,4 Miliar

Hamdam melanjutkan, anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan rumah adat Paser itu, masih sekitar Rp 25 miliar lagi, sebab mengacu pada harga yang ada saat ini.

Diketahui, Progres pembangunan yang baru sekitar 25 persen itu, telah menghabiskan anggaran sebanyak Rp 2,5 miliar.

"Masih butuh Rp25 miliaran lagi, itu menggunakan kalkulasi harga sekarang," tutupnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved