Berita Internasional Terkini

Di Tengah Perang Rusia vs Ukraina, Volodymyr Zelensky Tandatangani Dokumen Penting untuk Uni Eropa

Di tengah perang yang berkecamuk di negaranya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menandatangani pengajuan keanggotaan Uni Eropa

PRESIDEN UKRAINA / AFP
Gambar selebaran yang dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 28 Februari 2022 menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah), Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal (kanan) dan ketua Parlemen Ukraina (Verkhovna Rada) Ruslan Stefanchuk menghadiri penandatanganan aplikasi keanggotaan di Uni Eropa. 

Daftar Sanksi yang Diterima Rusia

Ketika invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, para pemimpin di seluruh dunia telah menanggapi dengan sanksi yang melumpuhkan terhadap Moskow dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa hari terakhir.

Sanksi tersebut berkisar dari larangan perbankan dan investasi hingga pembekuan aset terhadap para pemimpin Rusia, oligarki dan keluarga mereka, serta penolakan akses ke bandara dan wilayah udara.

Baca juga: NEWS VIDEO Pengunjuk Rasa di Rusia: Maafkan Kami, Ukraina

Akses Rusia ke sistem pembayaran internasional SWIFT, yang dianggap penting oleh banyak pihak bagi perekonomian nasional dan dunia, juga telah dikurangi.

Beberapa negara mendukung tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini dilakukan, bahkan untuk menghapus Rusia sama sekali dari SWIFT.

Apa yang telah dilakukan pemerintah di seluruh dunia sejauh ini untuk menghalangi Rusia meningkatkan kekerasan lebih lanjut terhadap Ukraina?

Berikut daftar sanksi yang diterima Rusia, seperti dilansir dari Kompas.com:

1. Amerika Serikat (AS)

Kantor Pengawasan Aset Asing Kementerian Keuangan Amarika Serikat memberlakukan pembatasan pada dua bank terbesar Rusia – Perusahaan Saham Gabungan Publik Sberbank of Russia (Sberbank) dan Perusahaan Saham Gabungan Publik VTB Bank (VTB Bank), dan hampir 90 anak perusahaan lembaga keuangannya di seluruh dunia pada Kamis (24/2/2022).

Sanksi juga dijatuhkan terhadap elite Rusia dan keluarga mereka, bersama dengan larangan mengenai utang baru dan ekuitas perusahaan besar milik negara Rusia dan lembaga keuangan swasta besar.

AS bersama sekutu utamanya, memblokir akses bank-bank Rusia tertentu ke SWIFT, menargetkan hampir 80 persen dari semua aset perbankan di Rusia.

Ini menghalangi negara itu dari sistem keuangan global, dan berpotensi mempengaruhi ekonomi Rusia selama bertahun-tahun yang akan datang.

AS juga mempersiapkan sanksi individu terhadap Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, kemungkinan termasuk larangan perjalanan.

Keduanya dilarang mengakses aset apa pun yang berada dalam jangkauan otoritas AS dan siapa pun di AS tidak diizinkan berbisnis dengan mereka.

2. Uni Eropa

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved