Ibu Kota Negara

Andai Istana Negara IKN Nusantara Jauh dari Mabes TNI dan Polri maka Mirip Jakarta

Andai saja Istana Negara IKN Nusantara lokasinya jauh dari Mabes TNI dan Mabes Polri maka tentu saja tidak berbeda jauh dengan kondisi ibu kota,

Editor: Budi Susilo
HO/PUPR
Andai saja Istana Negara IKN Nusantara lokasinya jauh dari Mabes TNI dan Mabes Polri maka tentu saja tidak berbeda jauh dengan kondisi ibu kota yang ada di Jakarta. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Andai saja Istana Negara IKN Nusantara lokasinya jauh dari Mabes TNI dan Mabes Polri maka tentu saja tidak berbeda jauh dengan kondisi ibu kota yang ada di Jakarta.

Dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri, Ketua DPR Puan Maharani menyinggung soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Ia menyampaikan usulnya mengenai lokasi Mabes TNI dan Mabes Polri di IKN Nusantara.

Rapim TNI-Polri digelar di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Dukung IKN Nusantara di Kaltim, Ormas Dayak Seluruh Kalimantan Buat Petisi Berisi 9 Poin

Baca juga: Kabar Anies Baswedan Ditunjuk jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara di Kaltim Info Hoaks

Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim dalam Pandangan ILUNI UI, Jaga Kohesi Kebangsaan

Puan menjadi salah satu tokoh yang memberikan pembekalan dalam acara ini.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diwakili oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono saat membuka acara.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo turut mendampingi.

Saat memberikan pembekalan kepada komando utama (Kotama) TNI-Polri, termasuk para Pangdam dan Kapolda, Puan menceritakan pengalamannya meninjau lokasi IKN Nusantara.

Baca juga: Komite Kajian Jakarta Respon Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara ke Sepaku Kalimantan Timur

Ia menegaskan kehadiranya ke IKN pada 16 Februari lalu sebagai bentuk pengawalan legislatif setelah UU IKN resmi disahkan.

“Saat saya mendapat pemaparan lokasi Istana Negara, gedung pemerintahan, dan lain sebagainya, yang saya tanya malah Mabes TNI dan Mabes Polri di mana,” kata Puan.

Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang hadir menjelaskan Mabes TNI berada di sisi depan Istana.

Namun Mabes Polri posisinya berada di bagian bawah Istana dan Mabes TNI.

Menurut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu, seharusnya lokasi Mabes TNI dan Mabes Polri sejajar.

Baca juga: IKN Nusantara di Kalimantan akan jadi Future Smart Forest City of Indonesia, Begini Konsepnya

Puan juga menyarankan lokasi kedua markas besar dua institusi pertahanan dan keamanan Negara tersebut sebaiknya berdekatan dengan Istana.

“Pendapat saya harusnya berdekatan dan posisi Mabes TNI dan Mabes Polri mengapit Istana Negara sehingga ketika koordinasi dan jika perlu BKO menjadi mudah,” tuturnya.

Posisi Mabes TNI dan Mabes Polri yang berdekatan pun dinilai akan mengoptimalkan sinergitas kedua instansi.

Sebab bila lokasinya terpisah cukup jauh, koordinasi antara TNI dan Polri akan mudah terkendala.

Baca juga: Pergub soal Pengawasan Lahan di IKN Nusantara, Awasi Munculnya Spekulan

Lokasi Mabes TNI dan Mabes Polri yang jauh dari Istana Negara disebut Puan akan sama seperti di Jakarta.

Sebab Mabes TNI yang berada di Cilangkap, Jakarta Timur, dan Mabes Polri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sangat jauh dengan Istana yang lokasinya di Jakarta Pusat.

“Artinya presiden panggil Panglima TNI dan Kapolri harus datang dalam 10 menit. Kalau bisa tinggal jalan kaki,” sebut Puan.

Tantangan Bagi Daerah Penyangga

Berita sebelumnya. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menegaskan bahwa melalui transformasi Polri yang Presusi, Polresta Samarinda siap mengawal dan mendukung Samarinda sebagai penyangga Ibu Kota Negara.

Hal ini dia sampaikan dalam acara publik bertema Menjaga Kondusifitas Samarinda Sebagai Kota Penyangga Ibu Kota Negara Republik Indonesia, Kamis (17/2/2022). 

Dia tegaskan, tidak bosan-bosan, kepolisian selalu mengimbau, mari bersama-sama terapkan protokol kesehatan di manapun berada.

"Jangan panik karena prokes yang ketat bisa melindungi kita dari sebaran Covid-19," pungkasnya.

Menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh lembaga pemerintahan yang ada di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Tidak terkecuali Polresta Samarinda yang tugas pokoknya sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat serta penegakan hukum.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli dalam sebuah kegiatan publik mengatakan bahwa Ibu Kota Negara menjadi tantangan tersendiri bagi Polresta Samarinda.

Oleh sebab itu, mereka senantiasa terus berbenah melalui Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana pelayanan pun sudah dipersiapkan sebaik mungkin.

"Apalagi Polresta Samarinda ini direncanakan akan naik tipe menjadi Polrestabes," terangnya.

"Oleh sebab itu perlu meningkatkan kapabilitas dan pelayanan kami sebagai institusi Polri di Samarinda," imbuhnya.

Situasi Kondisi Samarinda

Kombes Pol Ary Fadli mengatakan, situasi Kota Samarinda saat ini cukup kondusif.

Kendati demikian, lanjutnya, saat ini situsional terkait Covid-19 yang menjadikan Kota Tepian ini memasuki PPKM level 3 tentu menjadi perhatian besar mereka.

Oleh sebab itu, pihaknya bersama TNI, Pemerintah Kota, BPBD sekaligus Satgas gencar melakukan imbauan-imbauan kepada masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan.

"Jadi sesuai arahan Presiden RI, harap seluruh masyarakat, khususnya di Samarinda untuk tetap tenang dan taati prokes yang ada," tegasnya.

Selain itu, Kapolresta juga menekankan bahwa mereka terus berupaya untuk mempertahankan kondusifitas di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur ini.

Yaitu dengan melakukan pendekatan persuasif, sosialisasi kepada masyarakat serta mengedepankan fungsi intelijen.

Tujuannya untuk memantau perkembangan situasi terkait dengan dukunhan dan kesiapan masyarakat terhadap Ibu Kota Negara.

Orang nomor satu dalam Kepolisian Resor Kota Samarinda ini juga mengungkapkan bahwa Narkotika masih menjadi salah satu sorotan utama.

Pengungkapan demi pengungkapan yang mereka lakukan merupakan upaya untuk memutus rantai peredaran narkotika.

"Tentu semua akan sulit berjalan tanpa dukungan dari masyarakat Kota Samarinda Semua. Jadi, kami berharap terus bekerja sama dengan memberikan informasi apabila terjadi potensi gangguan kamtibmas," tegasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua DPR Puan Maharani Usul Istana Negara di IKN Nusantara Diapit Mabes TNI dan Mabes Polri

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved