Virus Corona di Bontang
Satgas Covid19 Bontang Canangkan Vaksinasi Tingkat RT, Booster Minimal Interval 3 Bulan dari Dosis 2
Tim Satgas Covid-19 Bontang mengumumkan, interval pemberian vaksin booster minimal hanya perlu waktu 3 bulan.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tim Satgas Covid-19 Bontang mengumumkan, interval pemberian vaksin booster minimal hanya perlu waktu 3 bulan.
Kebijakan baru itu tertuang dalam Kemenkes Nomor: SR. 02.06/II/2022 tentang penyesuaian pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 lanjutan (booster) bagi masyarakat umum.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana menyebutkan, kebijakan ini telah diberlakukan di Bontang sejak beberapa waktu lalu.
Hal itu sebagai upaya Tim Satgas memaksimalkan percepatan cakupan vaksinasi dosis 3. Sebab kebijakan sebelumnya yang mengatur interval minimal 6 bulan untuk pemberian vaksin, dinilai kurang maksimal.
“Kalau aturan sebelumnya itu minimal 6 bulan baru boleh dapat vaksin 3. Jadi tingkat cakupan geraknya lambat,” ujar Adi saat dikonfirmasi, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Selasa 1 Maret 2022, Tambah 54 Kasus Aktif, 37 Pasien Sembuh
Baca juga: Mulai Besok, Sekolah PAUD hingga SMP di Bontang Boleh Gelar PTM Terbatas
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Senin 28 Februari 2022, Ada 182 Kasus Aktif Dinyatakan Sembuh
Tak hanya fokus percepatan vaksinasi ke tiga. Tim Satgas juga kini mulai mengatur skenario jemput bola demi memaksimalkan penyaluran vaksin. Baik dosis pertama, kedua dan ketiga.
“Ya rencananya minggu ini. Kita sudah mulai masuk ke RT melakukan penyuntikan vaksin ke warga. Karena tpartisipasi vaksin kita mulai menurun drastis,” tuturnya.
Dari data yang dihimpun TribunKaltim.Co, capaian vaksinasi dosis pertama saat ini telah mencapai 86.2 persen atau setara 131.700 penerima.
Sementara dosis kedua telah mencapai 78.6 persen atau setara 120.071 penerima. Kemudian untuk dosis ketiga kini capai 11 persen atau setara 16.771 penerima.
Data ini sejak sebulan terakhir terpantau minim penambahan lantaran tingkat partisipasi ikut vaksin jauh menurun drastis. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel