Ibu Kota Negara
Desa Sukaraja dan Karang Jenawi di IKN Berpotensi Banjir, Bangunan Harus Berbasis Mitigasi Bencana
Desa Sukaraja dan Desa Karang Jenawi di kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masuk Kawasan Inti Ibu Kota Negara, berpotensi banjir
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Desa Sukaraja dan Desa Karang Jenawi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masuk Kawasan Inti Ibu Kota Negara, berpotensi banjir cukup tinggi.
Karena merupakan Kawasan Inti IKN, maka secara otomatis pembangunan di daerah itu akan semakin pesat.
Namun, karena kondisinya yang memiliki potensi banjir, dikatakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Penajam Paser Utara (PPU) Nurlaila, bangunan yang nantinya sekira akan dibangun, agar terlebih dahulu melalui analisis mitigasi bencana.
"Harus ada analisis mitigasi karena untuk jangka panjangnya," jelasnya Rabu (2/3/2022).
Hal itu untuk menghindari bencana yang mungkin terjadi secara rutin, dan agar bangunan tidak terdampak untuk jangka waktu yang lama.
Baca juga: Menhub Budi Karya Tinjau Lokasi Bandara di Kawasan IKN, Diwacanakan Berstatus Internasional
Baca juga: Patok Kawasan Inti IKN di Sepaku Dipasang, Puluhan Rumah Warga dan Kebun Ditandai, Kapan Direlokasi?
Baca juga: Lahan Milik Masyarakat Masuk Kawasan Inti IKN di Sepaku, Sekcam PPU Sebut Ada Mekanisme Ganti Rugi
"Intinya mengedepankan tindakan preventif untuk bangunan yang akan dibangun nantinya," terangnya.
Diketahui banjir terjadi setiap tahunnya di Desa Karang Jenawi dan Desa Sukaraja.
Penyebabnya karena daerah itu berada di sekitaran sungai, dan telah banyak saluran air yang tidak berfungsi maksimal akibat jangka waktu penggunaan yang sudah cukup lama.
"Sekitar 2 jam kalau di sana banjir, memang tidak lama, tapi kan itu rutin terjadi," paparnya.
Saat ini langkah penanggulangan awal yang telah diambil untuk meminimalisir dampak banjir adalah memperbaiki beberapa aliran air, terutama yang berada di jalan-jalan umum. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.