Berita Balikpapan Terkini

Stok Kedelai di Balikpapan Aman, Primkopti Butuh Pasokan 400 Ton Setiap Bulan

Harga komoditas kedelai belakangan mengalami kenaikan dipicu oleh tingginya permintaan global dan kurangnya produksi dari produsen dunia.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi biji kedelai yang belakangan ini mengalami kenaikan dipicu oleh tingginya permintaan global dan kurangnya produksi. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Harga komoditas kedelai belakangan mengalami kenaikan dipicu oleh tingginya permintaan global dan kurangnya produksi dari produsen dunia.

Kenaikan harga ini sudah mulai terjadi sejak 2 tahun terakhir yang semula harganya berkisar Rp 7 ribuan per Kg dan saat ini melonjak menjadi Rp 10.900 per kg di tingkat importir.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah (Kanwil) V Balikpapan Manaek Pasaribu mengatakan, kenaikan harga kedelai sangat memukul para perajin tahu dan tempe.

Mengingat selama ini sangat mengandalkan pasokan kedelai impor. Hal ini juga dirasakan oleh Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Primkopti) Kota Balikpapan

“Setiap bulannya primkopti membutuhkan pasokan sekitar 370-400 ton kedelai bagi anggotanya dan sebagian kecil untuk non anggota,” ujar Manaek Pasaribu, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Harga Kedelai di Balikpapan Terus Naik, Perajin Tahu Tempe di Somber Khawatir Bangkrut

Baca juga: Berau Pernah Memproduksi Kedelai Lokal, Sekarang Petani Kurang Minat

Baca juga: Harga Kedelai Naik Tembus Rp 11.700, Produsen Tahu Tempe di PPU Kurangi Ukuran Produknya Lebih Kecil

Meski demikian, Primkopti tidak pernah mengalami kekosongan pasokan kedelai karena mampu mengatur pembelian dan tidak hanya bergantung pada satu importir.

Hal tersebut membuat Primkopti mampu menjaga harga dan pasokan tahu tempe, sehingga cukup stabil di Kota Balikpapan dan sekitarnya.

"Kalau untuk harga tahu dan tempe di pasar tradisional seperti Pasar Klandasan masih terpantau batas normal," tandas Manaek Pasaribu. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved