Korban Penikaman di Samarinda oleh Kakak Iparnya Sendiri Dikenal sebagai Sosok Pendiam

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Muhammad Fadillah (31), korban pembunuhan oleh kakak iparnya sendiri dikenal sebagai pribadi yang pendiam oleh warga di Jalan Adam Malik II, RT 003, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

Sehari-harinya korban tidak banyak bergaul dengan warga setempat. Ia bersama istrinya menempati salah satu bangsalan bernomor 59 di kawasan tersebut.

Muhamad Ilham (40), tetangga korban, membeberkan bahwa pria malang tersebut memang tidak bekerja dan lebih sering berada di dalam rumah.

"Istrinya kerja di pabrik roti. Ada anaknya TK. Korban memang jarang keluar rumah," tutur Ilham.

Sedangkan pelaku yang bernama Bambang Harianto (25) merupakan kakak tiri dari istri korban, dan diketahui memang sering berkunjung ke kontrakan tersebut.

Baca juga: Kesaksian Warga Sekitar Lokasi Penikaman di Samarinda, Sempat Dengar Suara Orang Minta Tolong

Baca juga: Usai Bunuh Adik Iparnya, Pelaku Duduk Santai di Ruang Tamu, Pisau Dapur Berlumur Darah di Sampingnya

"Banyak yang bilang kalau korban sama pelaku memang sering ribut. Cuma kita kan tidak mungkin ikut campur soal itu jadi tidak tahu masalahnya apa," ucapnya.

Saat ini polisi sudah memasang police line di sekitar TKP tersebut.

Petugas juga masih mendalami motif yang melatarbelakangi Bambang Harianto tega menghabisi nyawa suami dari saudaranya sendiri. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel