Virus Corona
Terinfeksi Covid-19 Varian Lain Bukan Jaminan Bisa Ringankan Gejala Omicron, Simak Penjelasan Ahli
Terinfeksi Covid-19, misalkan oleh varian Delta, maka belum tentu bisa bergejala ringan saat terinfeksi Omicron
TRIBUNKALTIM.CO - Terinfeksi Covid-19 varian lain bukan jaminan bisa ringankan gejala omicron, simak penjeasan ahli.
Virus Covid-19 memang masih membuat khawatir masyarakat.
Apa lagi hingga saat ini status pandemi Covid-19 belum diubah oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
Namun, penelitian beserta data di lapangan menyatakan jika kenaikan kasus Covid-19 saat ini terhitung tidak terlalu fatal.
Saat ini Indonesia mengalami gelombang ketiga varian Omicron.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Kaltim, Prediksi Puncak Omicron Tepat Akhir Februari, Kini Mulai Turun Perlahan
Baca juga: Terjawab! Inilah Kombinasi Vaksin Booster Terbaik untuk Tangkal Virus Corona Varian Omicron
Baca juga: Danrem 091/ASN Sertijab Dandim Berau, Ingatkan Virus Corona Varian Omicron
Hanya saja dibandingkan gelombang kedua yang didominasi varian Delta, tingkat keparahannya amatlah berbeda.
Gejala Omicron pun pun terbilang ringan saat menginfeksi seseorang.
Lantas apakah gejala ringan dikarenakan masyarakat sebelumnya telah terinfeksi varian lain seperti Delta?
Ketua Perhimpunan Alergi dan Imunologi Indonesia Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, FINASIM pun menanggapi pertanyaan ini.
Menurutnya, jika sebelumnya telah terinfeksi Covid-19, misalkan oleh varian Delta, maka belum tentu bisa bergejala ringan saat terinfeksi Omicron
"Karena gejalanya berbeda. Kalau Delta lebih banyak bercokol di bagian paru-paru,
Sedangkan varian Omicron berada di tenggorokan. Sehingga keluhan berbeda. Seakan-akan ringan," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Jumat (4/3/2022) dikutip dari Tribunnews.com dengan judul artikel Benarkah Jika Sudah Terinfeksi Covid-19 Varian Lain Bisa Ringankan Gejala Omicron? Simak Kata Ahli.
Namun tetap waspada dan jangan dianggap ringan. Sampai saat ini varian Omicron masih dipelajari untuk jangka panjang. Begitu pula untuk jangka pendek.
Baca juga: 8 Gejala Umum Terkena COVID-19 Varian Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin Dua Dosis dan Booster
Apa lagi kata Iris, setiap virus yang bermutasi punya sifat berbeda. Sehingga pemerintah harus waspada. Sehingga bisa menangani virus secara baik.
Di sisi lain, pengobatan terhadap Covid-19 juga bergulir dinamis. Banyak obat yang dulu dianggap penting dalam mengobati Covid-19 kini tidak lagi dimasukkan dalam daftar.