Virus Corona di Kaltim
UPDATE Covid-19 Kaltim, Prediksi Puncak Omicron Tepat Akhir Februari, Kini Mulai Turun Perlahan
Perkembangan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur yang diprediksi bakal mengalami lonjakan di akhir Februari dan awal Maret nyatanya tepat
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perkembangan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur yang diprediksi bakal mengalami lonjakan di akhir Februari dan awal Maret nyatanya tepat.
Perhitungan tersebut, ungkap Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, sesuai dengan prediksi pemerintah.
Pemerintah memprediksi bahwa puncak penularan varian Omicron di Kaltim terjadi pada akhir bulan Februari atau awal Maret 2022.
Situasi terkini juga menunjukkan trend baik, dengan terus melandainya kasus terkonfirmasi. "Peningkatan tajam justru terjadi pada pasien sembuh," sebut Andi Muhammad Ishak, Selasa (1/3/2022).
"Alhamdulillah, semoga penurunan kasus aktif ini terus bertambah. Tetapi kita tetap meminta kerja sama yang baik dari stakeholder terkait dan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) di setiap aktivitas," sambungnya.
Baca juga: Kaltim Berada di Posisi 5 Besar Nasional untuk Cakupan Vaksinasi Dosis 1 dan 2 Terbanyak
Baca juga: Awal Maret, Binda Kaltim Salurkan Vaksinasi Covid-19 bagi Sasaran yang Drop Out
Baca juga: Cakupan Vaksinasi di Kaltim Masuk Peringkat 5 Nasional untuk Jumlah Terbanyak
Meski kebanyakan pasien mengalami gejala ringan, seperti batuk dan flu biasa disertai demam.
Namun Andi Muhammad Ishak tetap berpesan, jangan lengah dan jangan kendor untuk tetap sehat. Selalu gunakan masker dengan baik dan benar pada setiap kesempatan.
Terlihat juga bahwa pada sepekan terakhir di bulan Februari kasus terkonfirmasi cenderung meningkat drastis. Namun di tiga hari jelang pergantian ke bulan Maret, justru ditandai dengan banyaknya pasien sembuh.
Bahkan melebihi jumlah kasus terkonfirmasi positif dalam 3 hari terakhir, sehingga menyebabkan terjadinya penurunan kasus aktif.
Berdasarkan datang Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Senin (28/2/2022), jumlah terkonfirmasi bertambah 1.068 kasus.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Balikpapan Melonjak dalam Sepekan, Pembelajaran Daring Diperpanjang selama 5 Hari
Lebih sedikit dibanding jumlah pasien sembuh dengan total 1.395 kasus. Sementara itu pasien meninggal dunia ada 4 kasus.
Kasus aktif atau pasien yang masih dirawat turun sebanyak 331 kasus menjadi 19.072 kasus dari 19.404 kasus pada hari sebelumnya.
"Tentu ini menjadi kabar baik bagi kita semua, karena angka kesembuhan semakin bertambah dan penularan kasus terkonfirmasi menurun," tegas Andi Muhammad Ishak.
Melihat ini, dia pun menilai, upaya semua stakeholder di seluruh Kabupaten/Kota dalam melakukan test, tracing dan treatment atau 3T berjalan dengan baik.
Update Kasus dan Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Kaltim per tanggal 28 Februari 2022 jam 15.00 WITA
Baca juga: Vaksin Anak dan Umum Tercapai, Binda Kaltim Bersiap Salurkan Booster