Berita Penajam Terkini

Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng di PPU, Pemkab dan Bulog Siapkan Stok untuk Gelar Operasi Pasar

Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara

Penulis: Nita Rahayu |
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Antisipasi kelangkaan minyak goreng di Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Perdagangan PPU dan Bulog menyiapkan minyak goreng untuk operasi pasar. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan stok minyak goreng untuk dijual dengan harga subsidi kepada masyarakat PPU dalam waktu dekat.

Kabid Perdagangan Diskukmperidag PPU Bustam mengatakan, untuk jumlah pasti yang akan dijual ke masyarakat dalam rangka mengatasi kelangkaan minyak goreng, ia mengaku belum mengetahui pasti, sebab hal itu Bulog yang menyiapkan.

"Kita tidak tahu berapa jumlahnya nanti karena Bulog yang siapkan berapa kuotanya," tuturnya, Jumat (4/2/2022).

Kendati demikian, ia mengaku telah mengusulkan ratusan liter ke Bulog untuk dijual kepada masyarakat, hal itu karena menghitung kebutuhan di empat kecamatan.

"Inikan nanti di empat kecamatan digelar sekali-kali agar merata," tambahnya.

Baca juga: Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng di PPU, Pengawasan dan Operasi Pasar akan Segera Digelar

Baca juga: Minyak Goreng Murah Selalu Diborong, Komisi I DPRD Samarinda Imbau Warga Aktif Awasi Distribusi

Sementara terkait waktu pelaksanaan operasi pasar, Bustam mengaku belum mengetahui pasti, Karena menunggu kesiapan pihak Bulog.

Namun, ia memastikan hal itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Ini dalam waktu dekat, karena menunggu kesiapan dari Bulog," tuturnya.

Sebelumya diketahui, selain akan mengadakan operasi pasar, sebagai tindak lanjut dari kelangkaan minyak goreng di PPU, juga dilaksanakan pengawasan ketat secara berkala, baik ke pasar tradisional, ritel modern maupun pedagang minyak goreng lain, untuk menghindari adanya penimbunan dan permainan harga di tengah kelangkaan minyak goreng. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved