Berita Kutim Terkini
Anggota DPR RI Tinjau Akses Jalan Rusak di Jl IA Muis, Sekitar Jembatan Pinang Kutim
Akses jalan rusak memang selalu menjadi persoalan yang tak kunjung rampung di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Akses jalan rusak memang selalu menjadi persoalan yang tak kunjung rampung di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Salah satu jalan yang tak kunjung diperbaiki, yakni Jalan IA Muis sekitar Jembatan Pinang, akses utama bagi masyarakat untuk keluar masuk Sangatta, Kutim.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Irwan melakukan peninjauan di jalan yang seringkali dikeluhkan oleh warga Sangatta ini.
Irwan meninjau langsung ruas jalan tersebut bersama jajaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, konsultan dan pelaksana, serta Anggota DPRD Kutim, Alfian Aswad.
"Hari ini kita meninjau jalan poros Sangatta–Bontang di dekat Jembatan Pinang yang memang mengalami kerusakan," ujarnya pada TribunKaltim.co.
Baca juga: Dikepung Belasan Tambang, Warga Sungai Payang Keluhkan Jalan Rusak, Tak Tersentuh Anggaran Perbaikan
Baca juga: Jalan Rusak di Dusun Pendamaran Kenohan Kukar Diperbaiki, Kendaraan Diimbau Lewat Jalur Sungai
Berdasarkan pantauannya, Irwan mengungkapkan bahwa memang ada konsep pembuatan jalan yang keliru di Jalan IA Muis.
Pondasi yang tidak kokoh dengan material yang lunak menyebabkan kualitas jalan tidak bertahan lama sehingga kembali muncul lubang-lubang meskipun telah dilakukan perbaikan.
"Di samping ada pondasi yang lunak terkait pembuatannya dulu, kemudian berlubang dengan ada genangan air karena struktur jalannya yang keliru,” ucapnya.
Oleh karenanya, Irwan meminta agar perbaikan dilakukan dengan melapisi jalan menggunakan rigid beton dengan ketebalan mencapai 30 centimeter.
Rigid beton ini akan dipasang sepanjang 200 meter sebab pengaspalan saja dinilai tidak bisa mengatasi persoalan jalan rusak di IA Muis ini.
Baca juga: Gunakan Anggaran DAK Rp 3,6 Miliar, Perbaikan Jalan Rusak di Bontang Lestari Mulai Dikerjakan
Irwan menargetkan akan melakukan perbaikan jalan IA Muis paling lambat Mei 2022 mendatang.
“Kita punya plan Insya Allah tahun ini akan ada penanganan paling lambat Mei 2022 untuk rigid beton. Harus rigid beton karena kalau pengaspalan pasti akan rusak lagi,” ucapnya.
Berikut langkah pasca peninjauan yang akan diambil pemerintah untuk penanganan jalan rusak di Kutai Timur:
1. Akan dilaksanakan penanganan sementara selama 3 hari berupa perataan dan pengerasan sehingga jalan kembali nyaman digunakan.
2. Saat ini sedang penyiapan bahan untuk rigid beton. Bulan 5 akan dijadwalkan pelaksanaan rigid beton 30 cm sepanjang 200 m selama 2 minggu.
Baca juga: Soal Laporan Bupati Kubar, Wagub Kaltim Beber Bankeu akan Difokuskan ke Jalan-jalan Rusak
3. Pertengahan tahun akan dilanjutkan rigid beton dari Jembatan Pinang 2 jalur sampai dengan dekat terminal sepanjang 800 m. Dilanjutkan dengan rigid beton dari Simpang Townhall ke Simpang Soekarno Hatta.
4. Kiri kanan jalan akan dilakukan pembuatan parit/drainase beton. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.