Breaking News

Berita Kukar Terkini

Jalan Rusak di Dusun Pendamaran Kenohan Kukar Diperbaiki, Kendaraan Diimbau Lewat Jalur Sungai

Jalan di Dusun Pendamaran, Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara (Kukar)  yang rusak, akhirnya diperbaiki.

Penulis: Aris Joni |
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Kondisi jalan rusak parah di Dusun Pandamaran, Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kukar, kini sedang diperbaiki. HO/TRIBUNKALTIM.CO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Jalan di Dusun Pendamaran, Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)  yang rusak, akhirnya diperbaiki.

Di mana belakangan ini jalan tersebut viral akibat kondisi jalannya yang rusak parah hingga menimbulkan kemacetan panjang akibat banyaknya mobil yang amblas terjebak jalan rusak itu.

Tak tanggung-tanggung, pada Rabu (16/2/2022) lalu, kemacetan di jalan itu mencapai empat kilometer, sehingga banyak kendaraan yang terjebak berjam-jam hingga berhari-hari.

Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses utama atau satu-satunya jalan yang menghubungkan Kenohan menuju Kecamatan Kembang Janggut dan Tabang di wilayah hulu Kukar.

Bahkan, Pemerintah Daerah Kukar melalui Dinas Pekerja Umum (PU) Kukar juga sudah melakukan peninjauan terhadap titik lokasi kerusakan jalan tersebut.

Baca juga: Gunakan Anggaran DAK Rp 3,6 Miliar, Perbaikan Jalan Rusak di Bontang Lestari Mulai Dikerjakan

Baca juga: Soal Laporan Bupati Kubar, Wagub Kaltim Beber Bankeu akan Difokuskan ke Jalan-jalan Rusak

Bahkan, mulai Senin (21/2/2022) kemarin dan kerusakan jalan itu kini mulai ditangani.

Kabid Bina Marga Dinas PU Kukar, Restu Irawan mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan anggaran sekitar Rp 600 juta untuk penanganan jalan darurat.

Dana tersebut, menurutnya, didapat dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah sekitar.

Karena, kata dia, perusahaan di sekitar telah bersepakat untuk membantu menangani kerusakan jalan tersebut, melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).

"Yang dari TJSP sudah mulai melakukan perbaikan, kayaknya sudah mulai menimbun (material)," ujarnya.

Restu menambahkan, selama jalan itu dilakukan perbaikan, dirinya juga meminta agar jalan tersebut ditutup untuk sementara waktu dan pengendara yang melintas disarankan untuk menggunakan jalur alternatif lainnya, yaitu dengan menggunakan kapal feri yang ada di kawasan sekitar.

Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak di Kelay Terhalang KBK, Pemkab Berau akan Konsultasikan ke Pusat

Karena jika jalan itu terus dilewati dengan muatan tonase yang tinggi, dikhawatirkan akan rusak lagi.

"Kita maunya timbun dulu baru dipadatkan, baru nantinya dilewati. Karena kenyataanya kemarin kan hari Jumat sudah bersih, ternyata Sabtu padat (ramai) lagi truk-truk bermuatan tonase besar yang masuk. Akhirnya hancur lagi, macet lagi," tuturnya.

Dia mengungkapkan, anggaran Rp 600 juta yang tersedia itu dikhususkan untuk penanganan sementara atau darurat saja dan bukan untuk peningkatan badan jalan.

Karena, ungkapnya, untuk melakukan peningkatan badan jalan harus memerlukan biaya yang sangat besar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved