Berita Nasional Terkini
Kelemahan KKB Papua Dibongkar! Pengamat Ungkap Kenapa KKB Pilih Serang 8 Pekerja dan Bukan Aparat
8 karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).
Ia pun meminta TNI-Polri untuk memburu para pelakunya karena sudah melakukan kejahatan luar biasa dengan menggunakan senjata.
Kata Stanislaus, TNI-Polri dipersenjatai untuk melindungi masyarakat dari ancaman-ancaman, apalagi ini ancaman dengan menggunakan senjata, makanya TNI-Polri dipersenjatai untuk melawan mereka.
"Jadi tugas utama TNI-Polri di sana adalah untuk melindungi masyarakat termasuk melindungi pekerja yang sedang melakukan pembangunan. Jadi itu fungsinya TNI-Polri di sana, jadi harus tegas, diburu dan ditangkap," ungkapnya.
"Kalau berhasil ditangkap, mereka dituntut di pengadilan secara hukum seperti apa, dan harus diungkap siapa aktor-aktor di balik mereka, karena mereka memakai heat and run, menembak lalu mendikler mereka pelakunya menunjukkan eksitensinya lalu kabur lagi makanya seperti itu terus, harus ditangkap, harus diburu" sambungnya.
Baca juga: KKB Papua Kian Brutal, Usai Tewaskan 8 Pekerja, Serang Prajurit TNI yang Sedang Perbaiki Saluran Air
Karyawan Lolos Penembakan KKB Papua Akhirnya Dievakuasi
NS, karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dari penembakan KKB akhirnya berhasil dievakusi ke Timika.
Dilansir dari Tribunnews.com, NS dievakuasi menggunakan helikopter di Bandara Baru Mozes Kilangin, Timika sekitar pukul 10.57 WIT menuju ke Polres Pelanyanan, Jalan Agimuga, Mile 32.
Korban dievakuasi didukung dengan dua helikopter yakni penjemput dan helikopter pengamanan.
Saat ini korban selamat sedang dilakukan penanganan medis oleh tim media Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika.
Seperti diketahui, delapan karyawan Palapa Timur Telematika tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).
Delapan karyawan PTT tersebut tewas dibunuh KKB Papua saat melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan penyerangan tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT menghubungi aparat via telepon pada Kamis (3/3/2022).
"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini (Kamis, 3/3/2022)," kata Kamal, Kamis.
Kamal menjelaskan, dari keterangan saksi NS, saat penyerangan oleh KKB dirinya tidak berada di Camp.
Saat kembali dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia.
Baca juga: 8 Temannya Tewas Ditembak KKB, Ini Kesaksian NS Korban Selamat, Kini Berhasil Dievakuasi ke Timika