Berita Samarinda Terkini
Siapkan Rp 6 M, Kelanjutan Pembangunan Pasar Baqa Samarinda Seberang Tunggu Hitungan Bulan
Kelanjutan pembangunan Pasar Baqa di Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang dipastikan tinggal menunggu hitungan bulan.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kelanjutan pembangunan Pasar Baqa di Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang dipastikan tinggal menunggu hitungan bulan.
Anggaran untuk melanjutkan proyek yang mangkrak sejak tahun 2017 itu sendiri sudah masuk dalam pagu APBD tahun 2022.
Kepala Bidang Prasarana Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Aviv Budiono menuturkan pihaknya juga telah menentukan jadwal tahapan kelanjutan pembangunan pasar tersebut yang ditargetkan bisa mulai dieksekusi beberapa bulan ke depan.
Namun Dinas Perdagangan masih perlu menentukan bagaimana secara teknis konstruksi bangunan itu akan dilanjutkan dengan menerima masukan dari OPD terkait, seperti Dinas PUPR dan Bappedalitbang.
"Sekarang kita akan mulai eksekusi perencanaannya, apakah menggunakan perencanaan yang baru atau perencanaan yang lama, besok kita akan bahas secara internal dengan pihak terkait," ujar Aviv, Minggu (6/3/2022).
Baca juga: Mangkrak Sejak 2017 akibat Kasus Korupsi, Bangunan Pasar Baqa Samarinda akan Dilanjutkan Tahun Ini
Baca juga: Lahan Relokasi Minim, Walikota Andi Harun Berikan Diskresi buat Pedagang Pasar Baqa
Menurut Aviv, hal itu perlu dilakukan sebelum memulai pengerjaan konstruksi untuk menyesuaikan rencana kelanjutan pembangunan Pasar Baqa dengan kondisi dan kebutuhan terakhir bangunan Pasar Baqa saat ini
"Timeline-nya sudah ada paling tidak satu atau dua bulan ke depan sudah bisa kita eksekusi di lapangan," tututnya.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Pasar Baqa, Hendra Irawan menuturkan pagu untuk melanjutkan pembangunan pasar yang berada di jalan Sultan Hasanuddin tersebut sudah ada sekitar Rp 6 miliar.
Seperti yang dikemukakan Aviv, Hendra juga menyampaikan masih perlu menghimpun informasi dan masukan teknis terkait sisa pekerjaan yang dibutuhkan pasar itu untuk menampung pedagang yang selama ini berjualan di tepi jalan.
"Itu yang masih kita bahas dulu apa saja yang perlu dioptimalisasi supaya bangunan pasar ini bisa berfungsi dan bermanfaat bagi pedagang," ujarnya.
Kelanjutan pembangunan Pasar Baqa sendiri dicetuskan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun saat meninjau bangunan pasar yang telah lama terbengkalai itu pada pertengahan tahun 2021.
Baca juga: Pasar Baqa Samarinda yang Direlokasi tak Mencukupi, Pedagang Kembali Makan Jalan
Walikota memastikan bangunan itu dilanjutkan pembangunannya agar dapat menjadi tempat berjualan yang lebih layak dan nyaman bagi pedagang dan pengunjung, mengingat pedagang Pasar Baqa yang selama ini berada di tepi jalan raya berpotensi menimbulkan kemacetan dan juga membahayakan keselamatan pengunjung pasar. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.