Mangkrak Sejak 2017 akibat Kasus Korupsi, Bangunan Pasar Baqa Samarinda akan Dilanjutkan Tahun Ini

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bangunan Pasar Baqa yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baqa, Samarinda Seberang sudah lama mangkrak sejak tahun 2017.

Sempat ditinjau oleh Walikota Samarinda pada tahun 2021 lalu yang berkomitmen melanjutkan pembangunan pasar yang terhenti akibat adanya kasus korupsi tersebut.

Pemerintah Kota Samarinda sudah memulai tahapan persiapan untuk dapat melanjutkan pengerjaan bangunan yang telah berdiri satu lantai itu pada tahun 2022 ini.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Sugeng Chaeruddin mengemukakan anggaran untuk melanjutkan pembangunan Pasar Baqa sendiri sudah tercantum dalam pagu APBD tahun 2022.

"Anggarannya sudah ada di DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran)," tutur Sugeng Chaeruddin melalui keterangan tertulis, Minggu (6/3/2022).

Baca juga: Lahan Relokasi Minim, Walikota Andi Harun Berikan Diskresi buat Pedagang Pasar Baqa

Baca juga: Pasar Baqa Samarinda yang Direlokasi tak Mencukupi, Pedagang Kembali Makan Jalan

Untuk kepastian waktu pengerjaan bangunan tersebut, Sugeng hanya mengungkapkan agar pelaksanaannya bisa dilakukan sesegera mungkin.

"Segera, untuk waktunya bisa ditanyakan ke Dinas Perdagangan ya," ucap Sugeng singkat.

Kepala Bidang Prasarana Dinas Perdagangan, Aviv Budiono mengatakan, saat ini pihaknya selaku pelaksana kelanjutan pembangunan Pasar Baqa tersebut masih harus mengumpulkan data dan informasi teknis sebelum memulai pengerjaan konstruksi.

Tahapan lelang, diakuinya, belum dibahas karena pihaknya masih perlu menerima masukan dari beberapa pihak, seperti Dinas PUPR dan Bappedalitbang.

"Sekarang kita ada hal-hal teknis yang kita bicarakan di OPD, apakah kita perlu perencanaan yang baru atau menggunakan perencanaan yang lama, itu yang masih perlu kita minta pendapat dan belum kita putuskan," ujar Aviv.

Pada saat mengunjungi Pasar Baqa tahun lalu, Walikota Andi Harun sempat mencetuskan agar pembangunan pasar dilanjutkan dengan hanya dua lantai saja.

Baca juga: Mantan Kadis Pasar Samarinda Merasa tak Bersalah Dalam Kasus Dugaan Korupsi Pasar Baqa

Untuk memastikan itu, maka Aviv kembali menekankan pihaknya dari Dinas Perdagangan masih perlu waktu untuk membahas kemungkinan itu dengan OPD lain.

"Prinsipnya tahun ini kita akan memulai pengerjaan di sana, untuk memulai ini tentu kita perlu input dan masukan apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan," paparnya.

Saat ini bangunan Pasar Baqa sudah berdiri satu lantai dengan tiang beton dan bagian atas yang rencananya menjadi lantai 2, namun bagian depan dan dalamnya belum rampung dan terlihat terbengkalai.

Bangunan itu nantinya akan menampung pedagang Pasar Baqa yang selama ini berjualan di tepi jalan Sultan Hasanuddin, Samarinda Seberang. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.