Berita Nasional Terkini

Blak-blakan di ILC, Habib Kribo Sebut Polemik Menag Yaqut Dimanfaatkan: Keributan Agama Dipolitisasi

Polemik tentang pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas masih berlangsung di tengah masyarakat.

YouTube Indonesia Lawyers Club
Habib Kribo saat tampil di Indonesia Lawyers Club. Baru-baru ini, Habib Kribo ikut bersuara terkait polemik pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dianggap sudah membandingkan suara adzan dan gonggongan anjing. 

TRIBUNKALTIM.CO - Polemik tentang pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas masih berlangsung di tengah masyarakat.

Bahkan, Yaqut Cholil Qoumas saat ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian karena pernyataannya yang dianggap kontroversial tersebut.

Meskipun banyak yang kontra dengan ucapan Yaqut Cholil Qoumas karena anggapan sudah membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing, namun beberapa pihak juga justru berpikiran sebaliknya.

Saat menjadi bintang tamu di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dipandu Karni Ilyas, Habib Kribo yang merupakan pegiat media sosial ikut memberikan tanggapan terkait Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga: Tampil di ILC, Taufik Damas Minta Masyarakat Tidak Gegabah dalam Persepsikan Pernyataan Menag Yaqut

Pertama-tama, Habib Kribo menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara yang lebih islami di banding negara lainnya, sehingga tidak diperlukan untuk berteriak-teriak  'Mengislamikan Indonesia' lagi.

"Keributan agama saat ini semakin dipolitisasi, ada yang ingin mengambil manfaat. Dia juga menggunakan jargon-jargon ulama," kata Habib Kribo dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Senin (7/3/2022).

Menyinggung soal pernyataan Yaqut Cholil Qoumas yang sedang diperdebatkan, Habib Kribo mengatakan bahwa sang Menteri Agama tersebut berasal kalangan santri, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan tindakan yang penistaan agama.

"Nggak gila dia menghina Tuhannya? Saya tau, ini semua dimanfaatkan politik dan pasti yang teriak-teriak terhadap pak Dudung, terhadap Gus Yaqut, orangnya itu-itu juga, siapa? yang kontra pemerintah," beber Habib Kribo.

Baca juga: Tanggapan Rizal Ramli di ILC Terkait Survei Kepuasan Publik di Era Jokowi Saat Harga-harga Naik

Menurut Habib Kribo, pihak-pihak yang memprotes Yaqut Cholil Qoumas hanya bertujuan untuk membuat kegaduhan.

Yang bertujuan untuk mencapai suatu ambisi yang mereka miliki.

Sehingga, Habib Kribo menegaskan menanyakan di mana letak pasti kesalahan dari Yaqut Cholil Qoumas.

"Ucapan Gus Yaqut Cholil Qoumas tidak ada unsur penistaan agama, tapi kalau orang sudah hatinya kotor, akalnya pendek, apa pun, sekalipun Nabi aja dibilang penista agama," ungkap Habib Kribo.

"Jadi, jangan dulu lah cepat-cepat. Masa seorang Gus Yaqut dikatakan penista agama," tambah Habib Kribo.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved