Berita Nasional Terkini
Tampil di ILC, Taufik Damas Minta Masyarakat Tidak Gegabah dalam Persepsikan Pernyataan Menag Yaqut
Akhir-akhir ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjadi sorotan masyarakat terkait pernyataannya yang kontroversial
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Akhir-akhir ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjadi sorotan masyarakat terkait pernyataannya yang kontroversial.
Seperti yang diketahui, Yaqut Cholil Qoumas sempat membuat kehebohan lantaran dianggap membandingkan suara azan di masjid dengan suara gonggongan anjing.
Pernyataan tersebut dilontarkan Yaqut Cholil Qoumas di sela-sela kunjungan kerjanya di Pekanbaru, Riau untuk merespon pertanyaan pewarta soal surat edaran Menag yang mengatur penggunaan toa di masjid dan musala.
Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta, Taufik Damas saat menjadi bintang tamu di acara Indoensia Laywers Club yang dipandu Karni Ilyas memberikan tanggapan terkait permasalahan tersebut.
Baca juga: Tanggapan Rizal Ramli di ILC Terkait Survei Kepuasan Publik di Era Jokowi Saat Harga-harga Naik
Diceritakan Taufik Damas bahwa, ia menonton video asli pernyataan Yaqut Cholil Qoumas yang sudah tersebar luas itu.
"Kesimpulan saya, Menteri Agama tidak sama sekali menyamakan atau membandingkan adzan dengan gonggongan anjing, sama sekali tidak," kata Taufik Damas dikutip dari kanal YouTube Indoensia Lawyers Club, Minggu (6/2/2022).
"Ketika beliau menyebut gonggongan anjing, itu sekedar memberi contoh suara-suara yang membisingkan dan yang menganggu. Jadi, tidak dalam rangka menyamakan suara yang keluar dari masjid atau musola itu bising seperti gonggongan anjing," tambah Taufik Damas.
Baca juga: Tampil di ILC, Faisal Basri Klaim Permenaker JHT Diterbitkan karena Utang Pemerintah Makin Banyak
Menurut Taufik Damas, orang yang mempersespsikan Yaqut Cholil Qoumas sudah menyamakan adzan dengan gonggongan anjing sudah bertindak gegabah.
Apalagi kalau melihat background atau latar belakang dari seorang Yaqut Cholil Qoumas.
Di mana Menteri Agama sendiri merupakan seorang putra kiai, lulusan pesantren, ketua umum PP GP Ansor yang merupakan naungan Nahdatul Ulama.
Sehingga, sangat tidak masuk akal bagi Taufik Damas kalau seorang Yaqut Cholil akan berpandangan seperti itu.
Untuk itu, ia menyarankan agar orang-orang bisa menonton video pernyataan Yaqut Cholil secara utuh.
Baca juga: Reaksi Dokter Tirta Lihat Karni Ilyas Belum Move On dengan Acara ILC, Gara-gara Dia Terus Teriak
Diakui Taufik Damas bahwa apa yang disampaikan Yaqut Cholil Qoumas sangat baik karena ingin menjelaskan seputar surat edaran yang dicanangkan.
Terkait aturan yang jadi perdebatan itu, Taufik Damas mengingatkan untuk kembali melihat ajaran sslam yang baik dan benar.
"Kembali kepada fiqih, diatur. Nabi Muhammad SAW itu mara ketika sedang idtikaf di masjid, ada baca orang baca Al-Qur'an keras, bahkan tegurannya agak keras," ungkap Taufik Damas.
