Ekonomi dan Bisnis

Gas Melon untuk Orang Miskin, YLKI Khawatir Potensi Pengoplosan 

Gas non subsidi belakangan ini telah terjadi kenaikan harga. Dilakukan secara resmi oleh Pertamina.

Editor: Budi Susilo
HO/PERTAMINA
Gas non subsidi naik harga, membuat konsumen mengeluh. Sementara gas melon non subsidi tidak naik harga. YLKI mengimbau agar masyarakat pengguna elpiji non PSO untuk tidak melakukan migrasi. 

Tetapi, lanjutnya, mengubah sistem distribusi menjadi tertutup juga penting. “Agar kebocorannya tidak semakin besar,” ujarTulus.

Di sisi lain, Tulus menyatakan memahami kenaikan harga elpiji non PSO (Public Service Obligation).

Dalam hal ini, penyesuaian harga Bright Gas dan elpiji 12 kilogram memang sepenuhnya kebijakan korporasi Pertamina yang tidak bisa diintervensi pihak lain.

Terlebih dalam dua tahun terakhir, produk jenis tersebut memang sama sekali belum mengalami kenaikan.

Padahal di sisi lain, harga gas dunia terus mengalami penyesuaian.

“Begitu pun, meski kebijakan tersebut murni aksi korporasi, namun harus dipertimbangkan juga dampaknya di masyarakat," tuturnya. 

Yaitu potensi migrasi pengguna dari gas Elpiji non PSO dan gas melon. Sebab, disparitas harganya memang menjadi sangat tinggi.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul YLKI Imbau Masyarakat Mampu Tidak Beralih ke Penggunaan Gas Melon

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved