Berita Balikpapan Terkini
Stok Minyak Goreng Ludes dalam Hitungan Jam, Warga Balikpapan Harapkan Pembelian Bisa Merata
Beberapa ritel di Kota Balikpapan sudah melakukan penyetokan ulang minyak goreng. Berdasarkan hasil penelusuran, terdapat beberapa ritel di Balikpapa
Penulis: Amelia Mutia Rachmah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Beberapa ritel di Kota Balikpapan sudah melakukan penyetokan ulang minyak goreng.
Berdasarkan hasil penelusuran, terdapat beberapa ritel di Balikpapan, seperti Indomaret, Alfamidi, Swayalan Kita, dan Hero sudah melakukan penyetokan ulang minyak goreng dan siap dijual.
Namun tak sampai sehari, stok tersebut ludes hanya dalam hitungan jam.
Seperti Swalayan Kita yang berlokasi di wilayah Sepinggan, di mana mereka baru saja melakukan penyetokan ulang pagi ini namun minyak goreng sudah ludes sebelum siang.
"Sudah habis. Banyak yang cari tadi," ujar pegawai Swalayan Kita.
Baca juga: Beli Minyak Goreng di Balikpapan Bakal Wajib Celupkan Jari ke Tinta
Baca juga: Minyak Goreng di Balikpapan Langka, Distributor Nakal Bisa Kena Sanksi
Penelusuran pun berlanjut ke berbagai toko ritel di wilayah lain, seperti Indomaret dan Alfamart, stok minyak goreng sudah kosong.
Bahkan di Hero swayalan yang berlokasi di dalam Mal Balikpapan Baru pun juga sudah tidak ditemukan stok minyak goreng tersisa. Yang ada hanya minyak goreng merk lain yang harganya tinggi.
"Minyak goreng seperti Sunco, Bimoli dan lain-lain sudah kosong. Kemarin sudah diserbu banyak warga dan sekarang belum ada stok ulang," ujar pegawai Hero Swalayan tersebut.
Walaupun beberapa ritel sudah memberlakukan pembelian satu minyak goreng untuk satu orang.
Namun tidak dipungkiri masih banyak warga yang melakukan hal curang seperti membawa serta anaknya untuk membeli minyak goreng untuk mendapatkan stok lebih.
Baca juga: Stok Minyak Goreng di Pasar Segiri Samarinda Kosong, Pedagang Jual Eceran Pakai Botol
Sinta, warga Sepinggan, mengaku kecewa perihal kelangkaan minyak goreng tersebut.
"Kami kalau tidak ada minyak goreng mau masak bagaimana? Kalau kehabisan begini, tidak mungkin kami menunggu di depan toko seharian, kami juga punya pekerjaan lain. Ya kalau bisa pemerintah carikan solusi yang baik agar pembelian minyak goreng bisa merata," ujarnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.