Berita Balikpapan Terkini
Minyak Goreng di Balikpapan Langka, Distributor Nakal Bisa Kena Sanksi
Pemerintah Kota Balikpapan tidak akan tinggal diam mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan tidak akan tinggal diam mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Walikota Balikpapan, Rahmad Masud mengatakan kelangkaan minyak goreng diakibatkan adanya aksi borong yang dilakukan masyarakat.
Namun, berdasarkan laporan Dinas Perdagangan Kota Balikpapan ada beberapa retail yang juga memiliki stok termasuk dengan minyak goreng curah.
"Sebenarnya ada beberapa, termasuk minyak curah yang sudah masuk ke Balikpapan yang siap didistribusikan di sini,” ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (7/3/2022).
Baca juga: Stok Minyak Goreng di Pasar Segiri Samarinda Kosong, Pedagang Jual Eceran Pakai Botol
Baca juga: Stok di Penajam Terbatas, Pembelian Minyak Goreng dalam Operasi Pasar Dibatasi
Baca juga: Alfamidi Gunung Sari Balikpapan Dipadati Pemburu Minyak Goreng, 96 Liter Ludes dalam Sejam
Pemkot Balikpapan juga berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke retail modern maupun pasar tradisional untuk melihat langsung ketersediaan barang.
Dalam sidak tersebut, bukan hanya fokus terhadap pasokan minyak goreng, akan tetapi kebutuhan pokok lainnya juga menjadi atensi.
Terlebih lagi menjelang bulan Ramadhan 2022.
“Kami rencananya juga akan sidak ke toko-toko termasuk distributor minyak goreng,” tegas Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
Baca juga: Strategi Dalam Menangani Kenaikan Harga Minyak Goreng
Ia pun mengancam akan menindak tegas, yakni mencabut izin distributor jika ditemukan ada yang mempermainkan stok minyak goreng. Termasuk menyerahkan ke ranah hukum.
“Itu sudah melanggar hukum, urusannya polisi. Pasti akan ditindak tegas, izinnya dicabut, kalau ada masalah hukum kita lempar ke kepolisian, kita harus tegas dengan itu,” tandasnya.
Menurut Rahmad, stok kebutuhan pokok atau pangan di Kota Balikpapan harus dijaga. Sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini, minyak goreng memang tengah menjadi primadona tengah masyarakat, tak terkecuali di Kota Balikpapan.
Bahan pangan tersebut semakin susah ditemui. Kalau pun ada, harganya pun selangit. Bahkan banyak ibu-ibu dan keluarga rela antre sebelum retail modern dibuka.
Baca juga: NEWS VIDEO Stok Minyak Goreng Kembali Tersedia 240 Liter, Sejam Habis Dibeli Warga
Menindaklanjuti hal tersebit, belum lama ini, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil V Balikpapan juga menggelar sidak.
Mereka berkunjung ke pasar-pasar tradisional di Kota Balikpapan dan menemukan harga minyak goreng yang dijual dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.