Berita Balikpapan Terkini
Beli Minyak Goreng di Balikpapan Bakal Wajib Celupkan Jari ke Tinta
Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, berencana memberlakukan celup tinta bagi warga yang membeli minyak goreng
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, berencana memberlakukan celup tinta bagi warga yang membeli minyak goreng.
Jari warga yang akan membeli minyak goreng tersebut wajib dicelup ke dalam tinta agar pembelian lebih dari sekali dapat diketahui petugas.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman mengatakan, kebijakan ini sebagai salah satu langkah yang diharapkan bisa menjadi solusi.
Sebab, ia banyak mendapat laporan dari retail maupun toko modern.
Baca juga: Minyak Goreng di Balikpapan Langka, Distributor Nakal Bisa Kena Sanksi
Baca juga: Alfamidi Gunung Sari Balikpapan Dipadati Pemburu Minyak Goreng, 96 Liter Ludes dalam Sejam
Baca juga: Stok di Penajam Terbatas, Pembelian Minyak Goreng dalam Operasi Pasar Dibatasi
Bahwasanya, banyak warga yang dalam satu keluarga membeli minyak goreng dalam satu waktu.
Pengakuan semua retail, antrean sudah disalahgunakan, 1 orang hanya boleh membeli dua liter saja.
"Akan tetapi yang antre di dalam, satu keluarga kemudian pura-pura tidak kenal biar dapat semua," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (7/3/2022).
Untuk itu, Dinas Perdagangan Kota Balikpapan membulatkan rencana untuk menerapkan hal tersebut. Arzaedi akan meminta setiap toko untuk menyiapkan tinta bagi pembeli minyak goreng.
Baca juga: NEWS VIDEO Stok Minyak Goreng Kembali Tersedia 240 Liter, Sejam Habis Dibeli Warga
Toko memang melaporkan dan meminta kami mencari solusi. Sehingga ke depan saya mau berlakukan tinta pemilu seperti di daerah lain.
"Saya segera rapatkan ini," terangnya.
Sebagai informasi, kebutuhan Minyak Goreng di Balikpapan dalam satu harinya mencapai 28 ribu liter. Namun, saat ini kondisinya mulai langka.
Berdasarkan hasil rapat yang dilakukan Dinas Perdagangan bersama distributor, terdapat sejumlah merek minyak goreng yang sudah tidak lagi masuk ke Balikpapan.
Baca juga: Strategi Dalam Menangani Kenaikan Harga Minyak Goreng
Misalnya, pada brand Sunco yang sudah tidak memasok barangnua mulai 22 Februari 2022. Kemudian, Rosebrand, diketahui mulai mandeg distribusi ke Balikpapan sejak 1 Maret 2022.
Ada 19 distributor di Kota Balikpapan dan memang ada pengurangan kebutuhan dari sana.
"Namun, selain dua merek tersebut distributor lain suplainya masih jalan terus, seperti Fortune, Filma, dan lainnya," tandas Arzaedi. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.