Berita Nasional Terkini

MENCEKAM! 5 Fakta Distrik Beoga: KKB Papua Pernah Tembak Guru SD, Kepala Suku Hingga Bakar Sekolah

Berikut 5 fakta Distrik Boega, KKB Papua pernah tembak guru SD, kepala suku hingga bakar sekolah.

Dok Polda Papua
Ilustrasi teror KKB Papua. Berikut 5 fakta Distrik Boega, KKB Papua pernah tembak guru SD, kepala suku hingga bakar sekolah. 

Untuk akses antarkampung, warga akan berjalan kaki melewati jalan setapak.

Ali Akbar menjelaskan, akses telekomunikasi di Beoga sudah mencapai sinyal 4G, namun karena terletak di pegunungan, penggunaannya masih sangat terbatas.

"Kalau siang itu susah karena kapasitas jaringannya hanya kecil. Nanu kalau malam masyarakat sudah banyak yang tidur baru jaringan lancar sampai pagi," tuturnya.

Baca juga: Ancaman Serius Kepala Suku ke KKB Papua yang Brutal Tembak Anaknya Hingga Tewas

4. Sekolah tak aktif

Ipda Ali Akbar mengatakan sejak 8 April 2021, aktivitas sekolah di Distrik Beoga tak lagi aktif.

Hal tersebut terjadi setelah KKB menembak guru SD, Oktavianus Rayo (43).

Setelah itu tak ada lagi guru di distrik. Proses pendidikan pun berpindah ke Timika.

"Sekarang SD sudah tidak ada gurunya, kalau SMP dan SMA sepertinya mereka sewa tempat di Timika dan sekolahnya di sana, sudah banyak anak-anak di sini berangkat ke Timika," kata Ali Akbar.

Saat ini pihak kepolisian dan TNI telah mengusulkan ke Dinas Pendidikan Puncak agar aparat TNI dan polisi diberdayakan jadi guru.

Namun usulan tersebut belum dikabulkan. Ia juga menyebut hanya ada sekitar 20 orang pendatang.

Mereka biasanya buka warung dan tenaga kesehatan.

5. Kawasan rawan, ada 11 aksi KKB sejak 2021

Distrik Boega sendiri menjadi rawan sejak 16 Februari 2021.

Saat itu terjadi penganiayaan yang menewaskan korban bernama Dejalti Pamean.

Lalu secara berturut-turut terjadi penembakan pada guru SD, Oktavianus Rayo dan Jonatan Renden oleh KKB,

Selain itu KKB juga membakar perumahan guru, rumah kepala sekolah SMP, gedung SMAN 1 Beoga, gedung SD Inpres Dambet, kantor PT Bumi Infrastruktur hingga pembakaran rumah Kepala Suku Bener Tinal.

KKB juga melakukan penembakan yang menewaskan Kabinda Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved