Berita Nasional Terkini
Respon Doni Salmanan Bakal Senasib Indra Kenz, Tampil Mewah Saat Diperiksa Bareskrim
Respon Doni Salmanan bakal senasib Indra Kenz, tampil mewah saat diperiksa Bareskrim
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Wahyu Triono
TRIBUNKALTIM.CO - Crazy Rich Doni Salmanan dikabarkan bakal senasib dengan Indra Kenz.
Diketahui, Indra Kenz terancam 20 tahun penjara, plus dimiskinkan lantaran dijerat dengan pasal pencucian uang.
Indra Kenz dijerat kasus penipuan berkedok binary option, Binomo.
Dilansir dari Tribunnews.com, Crazy Rich Bandung Doni Salmanan akhirnya memenuhi pemeriksaan terkait dugaan kasus penipuan berkedok trading binary option melalui platform Quotex di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Pantauan Tribunnews sekitar pukul 10.48 WIB, Doni Salmanan tampak memakai kemeja berwarna biru dan celana bahan berwarna hitam.
Baca juga: TERKUAK Korban Indra Kenz Ada yang Rugi Rp 20 Miliar, Kini Sang Crazy Rich Terancam 20 Tahun Penjara
Dia juga memakai sepatu Nike Air Jordan berwarna putih berpadu hitam.
Doni terlihat ditemani oleh sejumlah kuasa hukumnya.
Dia juga menyempatkan waktu meladeni sejumlah pertanyaan awak media sebelum memasuki gedung pemeriksaan Gedung Bareskrim Polri.
"Kasus saya sedang diproses oleh pihak kepolisian," ujar Doni Salmanan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022).
Lebih lanjut, Doni menyampaikan pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca juga: NEWS VIDEO Indra Kenz Jadi Tersangka Kasus Binomo, Kini Sang Mentor Raib
Dia meyakini korps Bhayangkara bakal mengusut kasusnya secara adil.
"Saya percayakan kepada pihak kepolisian semuanya sudah diproses secara seadil-adilnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui platform Quotex memasuki babak baru.
Kali ini, penyidik bakal memeriksa Doni Muhamad Taufik alias Doni Salmanan.
Rencananya, Crazy Rich Bandung tersebut akan diperiksa pada Selasa (8/3/2022) pagi.
Baca juga: Doni Salmanan Bakal Kembali Dipolisikan Kasus Penipuan Berkedok Trading, Korban Rugi Ratusan Juta