Berita Nasional Terkini
Bukan Istana Negara, Pakar Minta Jokowi Prioritaskan Bangun Ini di IKN Nusantara
Bukan Istana Negara, pakar minta Jokowi prioritaskan bangun ini di IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
Jadi ikut memberdayakan masyarakat sekitarnya," ucap Andy.
Cara pengembangan kawasan di sekitar IKN Nusantara menurut Andy adalah dengan menyisihkan anggaran pembangunan proyek untuk program memperkuat desa.
Misalnya menggiatkan pelatihan dan pemberian modal supaya masyarakat di sekitar bisa merintis UMKM.
Atau bahkan membuka lahan untuk pertanian buat memasok kebutuhan pokok penduduk IKN di kemudian hari.
Selain itu, kata Andy, jalur menuju dari Balikpapan sebagai kota besar yang paling dekat jaraknya dengan IKN Nusantara juga wajib dibenahi.
"Sekarang menggunakan jalan yang eksisting kan enggak enak.
Lewat jalan pedesaan tiba-tiba di depan nantinya muncul Istana," ucap Andy.
Baca juga: Dapat Rp 2 Miliar, Ini Cerita Sibarani Sofian yang Kalahkan 699 Peserta Sayembara Desain IKN Baru
Menurut konsep yang tercantum dalam lampiran Undang-Undang Nomor 20 tahun 2022, proses pembangunan IKN dibagi dalam lima tahap, yaitu:
Tahap 1 (2022-2024)
Tahap 2 (2025-2029)
Tahap 3 (2030-2034)
Tahap 4 (2035-2039)
Tahap 5 (2040-2045)
Dalam lampiran itu dipaparkan, berdasarkan analisis kegiatan ekonomi, jumlah penduduk sebagai konsekuensi dari kegiatan ekonomi tersebut, diproyeksikan terus meningkat dari awal tahun perencanaan hingga 2045.
Pada Tahap 1 dan 2, kenaikan ini terjadi secara eksponensial sejalan dengan pembukaan kawasan di KIKN dan dengan skema pemindahan aparatur sipil negara ke KIKN.
Pada Tahap 3 pertambahan penduduk diproyeksikan lebih lambat.
Kemudian meningkat kembali pada Tahap 4 dan Tahap 5 ketika seluruh kegiatan sektor ekonomi baru mulai berkembang. (*)