Berita Nasional Terkini

Terjawab Sudah Sosok Calon Wapres untuk Prabowo di Pilpres 2024? Ini Bocoran Sekjen Partai Gerindra

Nama Prabowo Subianto terus memuncaki berbagai survei bursa calon presiden saat pemilihan di 2024 kelak, terjawab sudah calon wakil Presiden ideal?

Editor: Doan Pardede
Tribunnews
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Prabowo Subianto terus memuncaki berbagai survei bursa calon presiden saat pemilihan di 2024 kelak.

Tidak salah kemudian jika Partai Gerindra yang dipimpinnya percaya diri, tahun 2024 adalah saatnya Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia.

Namun, apakah modal elektabilitas dalam survei akan benar-benar mampu membuat mantan Danjen Kopassus ini duduk di kursi RI 1?

Tentu ada hal lain yang perlu diperhatikan dan sekaligus dipilih dengan saksama. Siapa yang akan bersanding dengannya. Sosok pendamping bisa jadi adalah faktor penting bagi pemilih untuk menentukan pilihan di bilik suara.

Baca juga: Bedah Peluang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024, Prabowo Stagnan

Baca juga: Survei Terbaru, Anies Baswedan Kalahkan Prabowo di Pilpres 2024, Asal Ganjar Tak Ikut

Baca juga: Tanggapi Wacana Penundaan Pemilu 2024, Prabowo Subianto Tegaskan Hormati Konstitusi

“Kami menyambut baik dan menyambut gembira begitu banyak orang yang ingin mendampingi Pak Prabowo dan kami meyakini memang inilah saatnya beliau menjadi presiden.” Kalimat ini disampaikan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, beberapa waktu lalu seperti diunggah dalam video berjudul Ini Wakil Prabowo Pilihan Gerindra! (2) - AIMAN pada 22 Februari 2022 lalu.

Sebuah sinyal pada publik bahwa sang Menteri Pertahanan begitu diinginkan dan tak kehilangan pamor.

Siapakah gerangan “banyak orang” yang disebut Muzani?

Dan bagaimana DPD Gerindra di berbagai daerah bergerilya menggalang dukungan untuk sang Ketua Umum?

Jurnalis Senior Kompas Tv, Aiman Witjaksono mewawancarai sejumlah tokoh penting Gerindra.

Mereka yang menjadi kunci pergerakan penggalangan dukungan untuk Prabowo Subianto.

Di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Aiman bertemu Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Aiman berkeliling di kantor DPP Gerindra dan menemukan beberapa hal menarik. Gedung tersebut dipenuhi dengan catatan sejarah perjuangan.

Pertanyaannya kemudian adalah mengapa Partai Gerindra begitu yakin bahwa publik menginginkan Prabowo sebagai capres di pemilihan 2024?

Apakah Prabowo telah mengiakan keinginan kader ini?

Kapan deklarasi akan dilakukan? Benarkah dalam waktu dekat? Siapakah calon pendamping yang telah dijajaki Gerindra? Semua dijawab lugas oleh Muzani.

Baca juga: Pengamat Bongkar Kode Surya Paloh, Nasdem Duetkan Anies-Ridwan Kamil di Pilpres?

Lebih disukai dari Jawa Tengah atau Jawa Timur

Mengatakan, pihaknya sangat berbahagia dan berterimakasih begitu banyak orang yang berharap untuk menjadi wakil Presiden untuk Prabowo.

Dia mengaku sudah ada beberapa nama yang mengajukan diri untuk menjadi Wakil Presiden untuk Prabowo.

Dari beberapa nama tersebut, ada beberapa nama yang menurutnya memiliki jejaring yang cukup baik. 

Bila dikerucutkan Prabowo sendiri menginginkan calon wakil Presiden seperti apa. berdasarkan data bahwa Prabowo di Pilpres sebelumnya tertinggal jauh di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Bagaimana sosok ini bisa menutup kekurangan itu," katanya.

Dialog selengkapnya bisa dilihat mulai dari menit 10.00

Baca juga: Partai Gerindra Bertekad Menangkan Prabowo Jadi Presiden 2024

Hasil Survei Kompas terbaru

Berdasarkan hasil Survei Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan Litbang Kompas menunjukkan, sejumlah elite partai politik memperoleh elektabilitas yang beragam.

Hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 menunjukkan, jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di posisi teratas dengan 26,5 persen.

Elektabilitas Prabowo tersebut berselisih jauh dengan sejumlah elite parpol lainnya yang masih di bawah 5 persen.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno tercatat memiliki elektabilitas sebesar 4,9 persen, disusul oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 3,7 persen.

Elite parpol lain yang masuk bursa pilpres kali ini ialah dua ketua DPP PDI-P, Tri Rismaharini dan Puan Maharani, masing-masing mengantongi elektabilitas 2,6 persen dan 0,6 persen.

Sejumlah nama elite partai yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden tidak tercantum pada survei ini, misalnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha.

Sementara itu, seperti dilansir Kompas.com, sejumlah nama non-elite partai politik tercatat juga masuk hasil survei Litbang Kompas, misalnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (20,5 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14,2 persen).

Berikut hasil lengkap survei Litbang Kompas:

- Prabowo Subianto: 26,5 persen

- Ganjar Pranowo: 20,5 persen

- Anies Baswedan: 14,2 persen

- Sandiaga Uno: 4,9 persen

- Agus Harimurti Yudhoyono: 3,7 persen

- Basuki Tjahaja Purnama: 2,9 persen

- Ridwan Kamil: 2,6 persen

- Tri Rismaharini: 2,6 persen

- Andika Perkasa: 2 persen

- Gatot Nurmantyo: 1,4 persen

- Erick Thohir: 1,1 persen

- Mahfud MD: 1,1 persen

- Puan Maharani: 0,6 persen

- Lainnya: 4,1 persen

- Tidak ada/tidak tahu/rahasia: 11,8 persen

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 17-30 Januari 2022 lalu.

Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved