Berita Nasional Terkini
UPDATE Kasus AGM, Tersangka Penyuap Bupati PPU akan Diadili di Pengadilan Tipikor PN Samarinda
Tersangka Achmad Zuhdi segera diadili atas kasus dugaan suap terkait dengan kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di PPU.
TRIBUNKALTIM.CO - Update informasi terbaru kasus dugaan suap yang melibatkan Bupati nonaktif Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud (AGM).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut berkas tersangka penyuap AGM sudah dinyatakan lengkap.
Tersangka Achmad Zuhdi (AZ) alias Yudi pun akan segera diadili.
Baca juga: Termasuk Bupati Penajam Paser Utara AGM, Inilah Deretan OTT yang Dilakukan KPK Diawal Tahun 2022
Baca juga: BABAK Baru Kasus Suap Bupati PPU Abdul Gafur Masud, KPK Dalami Dugaan Aliran Suap ke Partai Demokrat
Yudi diadili atas kasus dugaan suap terkait dengan kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada tahun 2021-2022.
Tersangka penyuap Bupati nonaktif Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud (AGM) itu segera disidangkan menyusul telah rampungnya proses penyidikan atas kasus yang menjeratnya.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, hari ini, Jumat (11/3/2022), tim jaksa menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (tahap II) dengan tersangka AZ dari tim penyidik.
Dengan pelimpahan ini, tim jaksa dalam waktu 14 hari akan menyusun surat dakwaan.
"Karena berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap," kata Ali dalam keterangannya.
Selanjutnya, tim jaksa akan menyerahkan berkas perkara sekaligus surat dakwaan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
Rencananya, Achmad Zuhdi akan diadili di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Samarinda.
"Penahanan tetap dilakukan oleh Tim Jaksa untuk waktu selama 20 hari terhitung 11 Maret 2022 sampai dengan 30 Maret 2022 di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur," kata Ali.
KPK sebelumnya menetapkan enam tersangka dalam kasus ini.
Baca juga: Abdul Gafur Masud Diduga Minta Uang ke Kontraktor Lewat SKPD PPU, KPK Periksa Direktur Perumda
Lima tersangka penerima suap yakni, Abdul Gafur Mas'ud (AGM), Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Mulyadi (MI), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara Edi Hasmoro (EH), Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupatan Penajam Paser Utara Jusman (JM), dan Nur Afifah Balqis (NAB) dari pihak swasta/Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan.
Sedangkan satu tersangka pemberi suap merupakan pihak swasta, Achmad Zuhdi alias Yudi (AZ).

Dugaan rasuah itu bermula ketika Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2021 mengagendakan beberapa proyek pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang serta Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara.