Berita Nasional Terkini

Seorang Kakek Ajak Korban Mandi, Murid TK di Tasikmalaya Jadi Korban Pelecehan Seksual

Seorang kakek berinisial SBL (66) melakukan tindakan asusila terhadap siswa Taman Kanak-kanak (TK) yang masih berusia 5 tahun

Editor: Samir Paturusi
The Olympians
Ilustrasi- Seorang kakek berinisial SBL (66) melakukan tindakan asusila terhadap siswa Taman Kanak-kanak (TK) yang masih berusia 5 tahun 

TRIBUNKALTIM.CO- Aksi pelecehan seksual menyimpang terjadi di Kecamatan Mangkubumi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Seorang kakek berinisial SBL (66) melakukan tindakan asusila terhadap siswa Taman Kanak-kanak (TK) yang masih berusia 5 tahun.

Aksi bejat pelaku itu dipergoki oleh warga sekitar.

Pelaku diketahui merupakan warga asal Medan, Sumatera Utara, yang saat ini mengontrak di wilayah Mangkubumi.

Beraksi 8 Kali, Iming-imingi Uang Jajan

Mengutip Tribun Jabar, pelaku mengaku sudah delapan kali melecehkan korban.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual, Proses Belajar Mengajar Tetap Digelar Rumah Tahfidz di Balikpapan

Baca juga: Maafkan Pelaku, Penantian 9 Bulan Gofar Hilman Mencari Titik Terang Tuduhan Pelecehan Berbuah Manis

Baca juga: Jadi Korban Pelecehan Seksual Bermodus Rumah Tahfidz, Dua ABG di Balikpapan Didampingi UPTD PPA

Modusnya, pelaku mengiming-imingi korban uang jajan sebesar Rp 2.000 sampai Rp 10.000.

"Tersangka membujuk korban dengan memberikan uang jajan," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo, Kamis (10/3/2022).

Dikepung Warga

Perbuatan bejat pelaku dipergoki langsung oleh warga setempat.

Warga setempat pun sempat terpancing dan hendak menghakimi pelaku.

Agung menuturkan, mulanya pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait perlakuan menyimpang pelaku.

"Saat kami datang ke TKP sudah banyak warga, pelaku sudah dikepung di rumah kontrakannya oleh warga," ujar Agung, seperti dilansir Kompas.com.

Pelaku pun nyaris diamuk warga karena perbuatannya sudah membuat kesal dan emosi warga setempat.

Pasalnya, warga selama ini telah merasa curiga dengan gelagat pelaku.

Orangtua Korban Curiga

Masih dari Kompas.com, pelaku melakukan tindakan asusila terhadap tetangganya saat diajak mandi.

Pelaku sengaja mengajak mandi korban dengan dalih orangtuanya tidak ada karena belum pulang kerja.

Korban pun dimandikan di rumah kontrakan pelaku.

Saat itulah, pelaku melancarkan aksi bejatnya hingga membuat korban kesakitan.

"Saat diketahui kejadian itu, korban diajak mandi di kontrakannya dan terjadi perbuatan asusila oleh pelaku ke korban di kamar mandinya."

"Orangtua korban saat pulang kerja mencari anaknya dan diketahui sedang di kontrakan pelaku."

"Orangtua curiga anaknya ada merah berbekas di lehernya dan menanyai anaknya," ungkap Agung, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Dua Minggu Masuk Rumah Tahfidz di Balikpapan, 2 ABG Malah Alami Pelecehan Asusila

Agung melanjutkan, ditemukan banyak bekas tanda merah di leher kiri dan kanan korban.

Hal itu membuat orangtua korban curiga pelaku telah berbuat asusila terhadap anaknya.

Korban pun mengaku ke orangtuanya perbuatan asusila itu dilakukan pelaku selama mandi.

Perbuatan itu dilakukan sebanyak delapan kali selama kurun waktu beberapa bulan.

"Korban mengaku dengan polosnya ke orangtuanya dan langsung melaporkan kejadian ini," terang Agung. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kakek 66 Tahun Cabuli Siswa TK, Korban Diajak Mandi hingga Banyak Tanda Merah di Lehernya, https://www.tribunnews.com/regional/2022/03/12/kakek-66-tahun-cabuli-siswa-tk-korban-diajak-mandi-hingga-banyak-tanda-merah-di-lehernya?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved