Ibu Kota Negara
Fakta Unik Ritual Kendi Nusantara IKN, Jokowi Tak Boleh Sehotel dengan Gubernur hingga Doa Roy Suryo
Doa Roy Suryo hingga Presiden jokowi tak boleh sehotel dengan para Gubernur, inilah sederet fakta unik Ritual Kendi Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN)
TRIBUNKALTIM.CO - Ada doa Roy Suryo hingga Presiden jokowi tak boleh sehotel dengan para Gubernur, inilah sederet fakta unik Ritual Kendi Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN).
Ritual Kendi Nusantara yang akan dilakukan Jokowi ini diketahui dilakukan bersama para gubernur se-Indonesia.
Pada ritual ini, selain diwajibkan untuk mengenakan pakaian adat daerah masing-masing, para gubernur yang hadir diinstruksikan membawa air dan tanah dari masing-masing daerah asal.
Air dan tanah itu kemudian disatukan dalam Kendi Nusantara yang disimpan di titik nol IKN Nusantara.
Baca juga: Datang ke IKN Bawa Air dan Tanah dari Jawa Tengah, Ganjar: Simbol Persatuan dan Kesatuan
Baca juga: Saling Menyapa, Kepala Otorita IKN dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Bertemu di Kaltim
Baca juga: Air dan Tanah untuk IKN Nusantara dari Kutai Lama, Kerabat Sultan Merasa Berterima Kasih
Diungkapkan Gubernur Kaltim, Isran Noor, nantinya dalam acara lawatan Presiden Joko Widodo tersebut, ada arahan kepada Gubernur se-Indonesia terkait syukuran termasuk melakukan ritual adat istiadat menyambut pembangunan IKN Nusantara.
"Selain itu (menginap dan kemah) ada ritual masing-masing Gubernur membawa satu liter air yang berasal dari daerah masing-masing. Dimana air tersebut nantinya akan dimasukkan dalam satu wadah yang sudah dipersiapkan panitia," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Jumat (11/3/2022).

3000 Personel Gabungan Disebar
Dalam rangka memastikan pengamanan terhadap rangkaian agenda kunjungan Presiden Jokowi dan puluhan Gubernur, Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman mengerahkan hingga ribuan personel.
Adapun untuk personel tersebut melibatkan lintas unsur pengamanan. Baik intelijen maupun personel berseragam yang disebar ke sejumlah titik di sepanjang ruas menuju IKN Nusantara.
Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menjelaskan bahwa pihaknya menerjunkan sekitar 2064 personel selama rangkaian kunjungan Presiden.
"Segala kemungkinan sudah kami antisipasi mulai keberangkatan sampai dengan nantinya tiba di lokasi IKN Nusantara," sebut Teguh, Minggu (13/3/2022) malam, melalui konferensi pers virtual.
Menjadi perhatian, kata dia, paling rawan ialah mengenai perubahan cuaca yang cukup ekstrem beberapa hari belakangan.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto menambahkan, penyebaran personel ditempatkan khususnya di titik yang mengantongi kerawanan. Sederhananya, tersebar di Ring 2 dan Ring 3.
Baca juga: Pengamanan Ring Satu Saat Jokowi Berkemah di IKN, Dari Swabtest Hingga Sebar Garam dan Fogging
"Beberapa hari kemarin kita rapat koordinasi dan alhamdulillah finalnya kemarin dipimpin oleh Bapak Pangdam, kita kurang lebih mengerahkan 1300 yang digelar dipenggal-penggal yang terutama memiliki kerawanan di jalan menuju lokasi IKN," jelas Imam, Minggu (13/3/2022) malam, melalui konferensi pers.
Disamping melakukan pengamanan, personel itu juga membantu mengatur lalu-lintas. Pasalnya ada beberapa kontur jalan yang tidak rata. Bahkan amblas.
Imam mencontohkan, semisal di ruas jalan KM 60 Samboja, Kukar, terdapat jalan amblas meski kini sudah mengalami perbaikan.
"Nanti kita tempatkan personel di sana untuk mengingatkan para pengendara supaya tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan. Prinsipnya kita siap," tegas Imam.
"Kami menjamin pengamanan. Semoga bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman sampai dengan Bapak Presiden kembali ke Jakarta," cetus Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Teguh.
Ritual Kendi Nusantara Jokowi, Roy Suryo Doakan IKN Tak Senasib Esemka
Roy Suryo menyinggung soal ritual khusus yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo di Ibukota Negara (IKN), Kalimantan Timur hari ini hingga Selasa pekan depan.
Roy menyebut semua ritual boleh dilakukan, asalkan diiringi doa dan niat tulus. Menurut Roy hal itu agar kelak nasib IKN tidak serupa dengan Esemka.
"Melakukan tradisi ritual di era Society 5.0 atau Metaverse sebagai Penghormatan Akar Budaya Adiluhung Nusantara sih boleh-boleh saja," kata Roy dalam cuitan pada akun Twitternya dikutip Minggu (13/1).
"Namun harus dilandasi Niat Tulus, Kejujuran, Usaha Keras dan Jangan lupa tetap Berdoa kepada Tuhan YME, Allah SWT, agar tidak berujung seperti ESEMKA ...AMBYAR," sambung Roy dalam cuitannya seperti dilansir CNN Indonesia.
Ritual yang akan dilakukan Jokowi ini diketahui dilakukan bersama para gubernur se-Indonesia.
Baca juga: Ritual Pengambilan Air dan Tanah Kutai Lama untuk IKN Nusantara Diulang
Kemudian mereka berencana menggelar ritual 'Kendi Nusantara'.
Pada ritual ini selain diwajibkan untuk mengenakan pakaian adat daerah masing-masing, para gubernur yang hadir diinstruksikan membawa air dan tanah dari masing-masing daerah asal.
Air dan tanah itu kemudian disatukan dalam Kendi Nusantara yang disimpan di titik nol IKN Nusantara.
Sementara Esemka diketahui merupakan salah satu merek mobil yang punya citra sebagai 'mobil nasional' dan lahir pada era Jokowi kala menjabat sebagai Walikota Solo.
Esemka saat ini memang telah berkembang, bahkan memiliki satu pabrik di Boyolali, Jawa Tengah dan telah punya produk perdana berjenis pikap.
Namun belakangan, nama dan produk Esemka terus meredup serta tidak terdengar pada kancah industri otomotif nasional.
Di sisi lain, pada era masih menjabat sebagai orang nomor satu di Solo (2005-2012), Jokowi kala itu juga sempat melakukan ritual khusus untuk Esemka. Jokowi menyiramkan air bercampur kembang ke salah satu produk Esemka berjenis SUV berkelir hitam.
Foto dari momen Jokowi saat menggelar ritual menyiram air kembang ke mobil itu kemudian turut dibagikan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu dalam cuitan tersebut.
Presiden dan para gubernur tidak menginap di hotel yang sama

Rencana persiapan Kemah Presiden Joko Widodo di titik nol Ibu Kota Negara Republik Indonesia atau IKN Nusantara terus dipersiapkan.
Terutama Hotel Gran Senyiur Balikpapan yang merupakan tempat Gubernur-gubernur yang akan menginap dan ikut berkemah di titik nol IKN Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Melalui hasil pantauan TribunKaltim.co, wilayah Hotel Gran Senyiur diawasi oleh sejumlah personel polisi yang berdiri di setiap ruas jalan.
Setiap polisi bertugas jaga di gerbang masuk Hotel Gran Senyiur Balikpapan hingga pintu masuknya.
Bahkan untuk ruas jalan di sekitar hotel tersebut dilalukan pengawasan dan penjagaan dan terlihat banyak personel polisi yang berdiri di tiap jalan mengawasi.
Koordinator Public Relation Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Rolin mengkonfirmasi bahwa sudah beberapa gubernur yang telah hadir di hotel.
"Pengamanan kami untuk gubernur adalah tidak boleh ada kerumunan dan hari ini merupakan hari terakhir untuk kedatangan gubernur," ujar Rolin.
"Kami menyambut kedatangan mereka tetapi tetap sesuai protokol," kata Rolin.
Rolin juga mengatakan bahwa di Hotel Gran Senyiur hanya ada Gubernur, untuk Presiden Joko Widodo diinformasikan akan tinggal di hotel lain, yakni Hotel Novotel.
"Kami diberikan informasi mendadak bahwa hanya ada gubernur yang akan tinggal di Gran Senyiur, karena info nya Presiden tidak diperbolehkan untuk satu gedung dengan Gubernur sehingga info nya pak Presiden akan tinggal di Novotel" tambahnya lagi.
Rolin juga menambahkan bahwa pada sore hari nanti, Gubernur akan dilakukan tes PCR yang sudah dipersiapkan oleh Gran Senyiur guna menerapkan protokol kesehatan.
"Sore ini, gubernur akan PCR dari kami. Sudah kami siapkan di ruang meeting," kata Rolin.

Tak Ada Pengalihan Lalu Lintas
Presiden RI Joko Widodo bersama sejumlah Gubernur seluruh Provinsi di Indonesia akan bertandang ke kawasan Ibu Kota Negara Nusantara.
Dengan melalui pintu Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, para petinggi tersebut akan menempuh jalur darat dari Kota Minyak ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kendati demikian, dipastikan tidak ada pengalihan arus lalu-lintas di wilayah Balikpapan. Dalam artian, arus tetap berjalan seperti sedia kala.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso.
Dia menekankan, tidak ada yang berubah dari arus lalu-lintas. Hanya saja, akan ada personel pengamanan yang berjaga di titik-titik tertentu.
"Selama Bapak Presiden melintas, ada personel yang berjaga di titik-titik yang sudah ditentukan," ujar Thirdy, Minggu (13/3/2022).
Penjagaan oleh personel itu, kata dia, dimulai dari Bandara SAMS Sepinggan hingga Hotel Grand Senyiur Balikpapan yang akan digunakan Presiden sebelum beranjak ke IKN.
Kembali ia menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir untuk menggunakan fasilitas jalan raya dengan kata lain bahwa tidak ada pengalihan ataupun penutupan jalan selama rangkaian kunjungan Presiden RI ke Kalimantan Timur.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.