Ramadhan
Berapa Hari Lagi Puasa 2022? Jadwal Sidang Isbat untuk Penetapan Tanggal 1 Ramadhan 1443 H
Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1443 Hijriah Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syaban 1443 Hijriah.
TRIBUNKALTIM.CO - Berapa hari lagi puasa 2022? Berikut ini jadwal Sidang Isbat untuk penetapan tanggal 1 Ramadhan 1443 H/2022.
PP Muhammadiyah telah mengumumkan untuk awal bulan puasa Ramadhan atau 1 Ramadhan 1443 bertepatan pada tanggal 2 April 2022.
Sementara Pemerintah masih menunggu hasil Sidang Isbat.
Baca juga: Jadwal Imsak untuk Kota Tangerang Selatan, Banten, Lengkap dengan Jam Buka Puasa 1-30 Ramadhan 2022
Baca juga: SIMAK Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kabupaten Mamuju 1-30 Ramadhan 1443 H/2022 M
Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1443 Hijriah Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syaban 1443 Hijriah.
Sidang dilaksanakan secara hybrid untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin melalui keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).
Kamaruddin menjelaskan, secara luring sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Sementara, sebagian peserta lainnya, akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.
Baca juga: INILAH Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022/1443 H Kota Jambi, Lengkap Waktu dan Doa Berbuka Puasa
"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," jelas Kamaruddin.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag Adib menambahkan sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.

Sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.
Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.
"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," katanya.
Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. "Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” ujar Adib.
Baca juga: Empat Jenis Puasa di Bulan Syaban, Ini Niat Puasa Nisfu Syaban Bahasa Arab Beserta Latin dan Artinya
Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.
Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.
Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Pada 1 April Secara Hybrid