Ramadhan

SIMAK Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan Lengkap Kategori Orang yang Wajib Mengqadha Puasa

Simak bacaan niat puasa Qadha Ramadhan lengkap kategori orang yang wajib mengqadha puasa.

Editor: Ikbal Nurkarim
TRIBUN BALI/KAMBALI
Ilustrasi - niat Qadha Puasa Ramadhan. Bagi umat muslim yang masih memiliki utang puasa sebaiknya segera membayar utang puasa dengan melaksanakan puasa Qadha. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak bacaan niat puasa Qadha Ramadhan lengkap kategori orang yang wajib mengqadha puasa.

Qadha puasa Ramadhan dapat dilaksanakan sebelum bulan Ramadhan.

Bagi umat muslim yang memiliki utang puasa, maka harus membayarnya sesuai jumlah hari yang ditinggalkan.

Ketentuan Qadha puasa, yaitu bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa karena dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan yang jauh dan bersifat temporer, dikutip dari laman kepri.kemenag.

Qadha juga merupakan keringanan yang diberikan Allah kepada umatnya untuknya membayar hutang puasa Ramadhan.

Baca juga: 3 Amalan Utama yang Dikerjakan Nabi Muhammad SAW Menyambut Bulan Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat

Baca juga: Cek Jadwal Puasa Ramadhan 2022, Cara Bayar Utang Puasa 2021, Inilah Niat Qhodo dan Puasa Syaban

Baca juga: Niat Mengganti Puasa Ramadhan dan Puasa Senin Kamis, Ustadz Abdul Somad: Cukup Satu Niat Saja

Bagi umat muslim yang masih memiliki utang puasa sebaiknya segera membayar utang puasa dengan melaksanakan puasa Qadha.

Qadha berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, namun terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.

Dikutip dari Tribunnews.com, ketentuan membayar hutang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:

"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Dikutip dari tayangan Tanya ustaz Tribunnews.com, Dosen Fakultas Syariah UIN Surakarta, Shidiq M. Ag menganjurkan mengqadha puasa dilakukan sesegera mungkin secara berurutan.

Dalam Al-Quran juga dijelaskan, kita tidak tahu di hari esok kita akan melakukan apa dan wafat di hari apa, karena ajal seseorang tidak diketahui pastinya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Nunukan, Lengkap Waktu Buka Puasa 1-30 Ramadhan 1443 H/2022

Sehingga membayar hutang puasa adalah suatu hal yang wajib, maka sebaiknya utang puasa harus disegerakan.

Dalam Islam juga diperbolehkan qadha atau membayar utang puasa wajib sebelum tiba waktu Ramadan berikutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved