Berita Internasional Terkini

Alasan India Tetap Berpihak pada Rusia dan Dukung Putin, Sejarah Hubungan New Delhi - Moskow

Alasan India tetap berpihak pada Rusia dan dukung Vladimir Putin. Berikut ini sejarah hubungan New Delhi dan Moskow.

Editor: Amalia Husnul A
AFP Photo/Money Sharma
Perdana Menteri India, Narendra Modi menyambut Presiden Rusia, Vladimir Putin sebelum pertemuan di Hyderabad, New Delhi, India pada 6 Desember 2021 lalu. Alasan India tetap berpihak pada Rusia dan dukung Vladimir Putin. Berikut ini sejarah hubungan New Delhi dan Moskow. 

Tahun 1971, India dan Uni Soviet menandatangani “Perjanjian Perdamaian, Persahabatan dan Kerjasama”.

Baca juga: Kabar Bantuan Militer dan Ekonomi China untuk Rusia, Moskow Menyangkal

Perjanjian itu meresmikan aliansi India dengan saat itu merupakan negara adidaya dan bisa dibilang memastikan keunggulannya di Asia Selatan.

Dukungan Uni Soviet dan Rusia untuk India dalam masalah Kashmir juga tak henti-hentinya dan signifikan secara politik.

Pada 1955, pemimpin Soviet Nikita Khrushchev menyatakan dukungan untuk kedaulatan India atas Kashmir.

"Kami sangat dekat sehingga jika Anda memanggil kami dari puncak gunung, kami akan muncul di sisi Anda," katanya.

Sejak itu, Moskow telah menjadi benteng melawan intervensi internasional di Kashmir.

Uni Soviet memveto resolusi Dewan Keamanan PBB pada tahun 1957, 1962 dan 1971 yang menyerukan intervensi internasional di Kashmir.

Mereka bersikeras itu adalah masalah bilateral yang perlu diselesaikan melalui negosiasi antara India dan Pakistan serta mengambil sikap yang sama pada konflik Indo-Pak pada umumnya.

Sikap seperti itu diapresiasi di seluruh spektrum politik di India.

Di tahun 1978, Menteri Luar Negeri saat itu Atal Bihari Vajpayee, seorang anggota pendiri sayap kanan, nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) yang menjabat sebagai perdana menteri India antara tahun 1998 dan 2004, mengesampingkan perbedaan ideologisnya dengan Uni Soviet.

Dia menyapa delegasi Soviet ke India dengan mengatakan, "negara kami menemukan satu-satunya teman yang dapat diandalkan di Uni Soviet saja".

Baca juga: SYARAT Rusia Tak Masuk Akal, Presiden Prancis Beber Gencatan Senjata Dengan Ukraina Mustahil Terjadi

Sejak jatuhnya Uni Soviet, Rusia telah bekerja untuk mempertahankan hubungan khususnya dengan India.

Kemudian pada 2000, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Vajpayee menandatangani “Deklarasi Kemitraan Strategis”.

Di tahun 2010, menandai satu dekade kemitraan strategis ini, kedua negara menandatangani “ Kemitraan Khusus dan Strategis”.

Sebagai bagian dari kemitraan khusus ini, Rusia menegaskan kembali sikap pro-India di Kashmir.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved