Gubernur Isran Noor Berbincang hingga Larut Malam Bersama Jokowi di IKN Nusantara
Dalam foto yang beredar suasana malam kemah Presiden Joko Widodo, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor tak terlihat,
Menurutnya, Jokowi memiliki sebuah terobosan dengan berhasil mewujudkan perpindahan IKN yang idenya sudah tercetus dari tiga kepala negara sebelumnya.
Presiden Soekarno sendiri, lanjut Isran Noor, ingin memindahkan ibu kota tahun 1957 ke Kalimantan Tengah, Palangkaraya.
Baca juga: IKN Nusantara di Kaltim Terapkan Smart City, Berikut Agenda Pelatihan SDM Bidang Siber
Sedangkan Presiden Soeharto ingin memindahkan di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, namun tidak terwujud.
Begitu pula Presiden SBY ( Susilo Bambang Yudhoyono), saat menjabat juga merencanakan perpindahan ibu kota ke Jonggol Selatan.
"Sebuah terobosan di mana beliau mewujudkan tiga cita-cita pemimpin bangsa sebelumnya, dua sudah meninggal, satu belum meninggal. Dua itu yang meninggal, Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto," ungkap Gubernur, Isran Noor, Rabu (16/3/2022), mengutip siaran Youtube Biro Pers, Media, Informasi Sekretariat Presiden.
Masyarakat Kaltim sendiri, siap mendukung adanya IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dengan keberadaan IKN di Kaltim saja, kata Isran Noor, sudah merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan.
"Tapi saya kira akan berdampak luas dari segi pemerataan dan keadilan pembangunan di seluruh Nusantara ini," ungkapnya.
Baca juga: IKN Nusantara Pilih di Kalimantan Timur, Masyarakatnya Terbuka, Heterogen dan Multikultur
Orang nomor satu di Kalimantan Timur tersebut menggambarkan, jika ditarik silang dengan letak geografisnya, maka ibu kota yang akan dibangun ini berada di titik silang tersebut, menjadi pusat.
"Jadi nampak semuanya, apakah itu ekonomi, pembangunan dan segala kesejahteraan masyarakat akan mengikutinya, secara otomatis," pungkas Isran Noor. (Mohammad Fairoussaniy/ADV/Kominfo Kaltim)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.