Ibu Kota Negara
Perihal Sejarah, Keputusan Anies Baswedan Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Tuai Kritik Keras
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menuai kritik atas keputusannya membawa tanah dari Kampung Akuarium untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Setelah itu, Anies memberikan kendi kecil berisi air kepada Presiden Jokowi.
Air itu pun kemudian disatukan dengan tanah yang sebelumnya sudah dimasukkan ke dalam Bejana Nusantara.
Setelah Anies, kemudian 33 gubernur lainnya secara bergantian turut melakukan hal serupa.
Baca juga: NEWS VIDEO Anies Baswedan Optimis Ada Kesempatan Jakarta Jadi Kota Global Dunia
Usai acara tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan maksud dan tujuannya membawa tanah Kampung Akuarium yang dulu pernah digusur di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Tanah Kampung Akuarium itu pun disimbolkannya sebagai harapan agar pembangunan IKN tidak mengabaikan rakyat kecil.
"Harapannya, kota baru yang akan dibangun ini bisa mengedepankan, memprioritaskan rakyat. Sebagaimana masyarakat di Kampung Akuarium yang dulu mereka tersingkirkan, termarjinalkan, tapi sekarang di garis depankan, mendapat fasilitas," ucapnya dalam video yang ditayangkan di Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).
Di era kepemimpinannya, Anies Baswedan memang membangun kembali Kampung Akuarium yang sempat digusur Ahok.
Penataan dan pembangunan kembali permukiman warga dilakukan Anies lewat proyek Kampung Susun Akuarium.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menyebut, tanah dari Kampung Akuarium itu memberi pesan bahwa republik ini dihadirkan untuk melindungi dan memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Makna Simbol Tanah Kampung Akuarium Persembahan Gubernur Anies Baswedan untuk IKN Nusantara
"Pesan ini yang dititipkan tanah ini, semoga di kota yang dibangun ini akan bisa menghadirkan pesan utama dan pertama atas pendirian republik ini, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat," ujarnya.
Tanah pilihan Anies untuk IKN Nusantara itu dicangkul oleh emak-emak warga setempat.
Tanah yang sudah dicangkul lalu diserahkan ke perwakilan Pemprov DKI Jakarta.
Ketua RT Kampung Akuarium, Topas Juada menceritakan, awalnya Protokol Pemprov DKI Jakarta mengabarkan akan datang ke lokasi pada Minggu (13/3/2022) pagi.
Saat itu, pihak Pemprov DKI Jakarta hanya memberitahu bahwa mereka akan mengambil tanah Kampung Akuarium.
Warga setempat tak diberitahu akan dibawa Anies ke IKN Nusantara.
Baca juga: Anies Baswedan Gubernur Pertama yang Berikan Tanah dan Air ke Jokowi di IKN Nusantara