Breaking News

Berita Paser Terkini

Lama Diperjuangkan, 2 PKS Akhirnya Bermitra dengan Koperasi Petani Kelapa Sawit di Paser

Keinginan para petani sawit di Kabupaten Paser untuk menjalin kemitraan dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) akhirnya terwujud.

Penulis: Syaifullah Ibrahim |
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Koperasi Tani Subur Desa Rangan Kecamatan Kuaro bersama pemilik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser menandatangani kemitraan kerja sama, pada Rabu (16/3/2022) kemarin. HO/TRIBUNKALTIM.CO 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Keinginan para petani sawit di Kabupaten Paser untuk menjalin kemitraan dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) akhirnya terwujud.

Terdapat 2 PKS yang telah menjalin mitra dengan para petani, diantaranya PT. BIM Kecamatan Batu Engau, dan PT. Buana Wirasubur Sakti (BWS) Kecamatan Kuaro.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Paser Djoko Bawono menjelaskan, kemitran yang dijalin berupa jual beli Tandan Buah Segar (TBS) dan tandan kosong.

"Setelah sekian lama diperjuangkan, akhirnya kemitraan ini terjalin. Pelaksanaan di lapangan harus terwujud,  jangan sampai hanya perjanjian di atas kertas saja," kata Djoko Bawono, Kamis (17/3/2022).

Sejauh ini, kata dia, pemerintah terus mengupayakan agar kelembagaan petani bisa lebih baik lagi pada tiap desa, sehingga dampaknya akan kembali juga ke petani.

Baca juga: Pemprov Kaltim Dorong Perusahaan Sawit Bangun Hilirisasi Pabrik Minyak Goreng

Baca juga: Sawit Melimpah Minyak Goreng Langka, Bupati Kutai Timur Manfaatkan KEK Maloy Jadi Kawasan Olahan

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menjelaskan dalam hal ini pihaknya sangat mendukung kemitraan yang dilakukan antara Koperasi atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan PKS.

"Kemitraan ini diharapkan bisa terjalin banyak, sehingga di saat harga TBS naik, petani juga merasakan dampak ekonominya," tutur Djoko Bawono.

Sementara itu, Ketua Koperasi Tani Subur Suwardi mengatakan, dengan adanya kemitraan yang dijalin ini dapat menjadi acuan para petani dalam memproduksi buah sawit yang berkualitas.

"Terdapat 419 hektare lahan di Desa Rangan yang bakal dipasok ke pabrik milik PT BWS, diharapkan pihak pabrik juga mau membina para petani agar bisa kembali masuk koperasi desa," ucapnya berharap.

General Manager PT. BWS Agus Salim menjelaskan, pihaknya bakal menjalin kemitraan lainnya dengan koperasi dengan petani di Desa Semuntai.

Baca juga: Dua Pabrik Kelapa Sawit di Paser Sulit Bermitra dengan Petani, Terima Muatan dari Pengepul

Apalagi saat ini, kebutuhan PT BWS tiap harinya menyerap 400 ton TBS, dari lahan kebun sawit seluas 1.000 hektare.

"Itu belum memenuhi kebutuhan, sehingga perlu menyerap sawit masyarakat. Dari kemitraan ini, kita juga memberikan subsidi biaya tiap angkutan TBS Rp 100.000," kata Agus.

Tiap bulannya, dari data PT BWS bisa memproduksi Crude Palm Oil (CPO) sekitar 1.000 sampai 1.500 ton. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved