Berita Internasional Terkini

Deklarasi Kemenangan Tak Kunjung Dilakukan Rusia, Putin dalam Tekanan, Terancam Digulingkan

Ukraina diprediksi tengah diambang kekalahan atas perang melawan Rusia. Perang Rusia dengan Ukraina sendiri telah memasuki pekan ke-3

Aris Messinis / AFP
Seorang wanita mengumpulkan barang-barang dari apartemennya yang hancur setelah penembakan di Kyiv pada 18 Maret 2022, ketika pasukan Rusia mencoba mengepung ibukota Ukraina. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ukraina diprediksi tengah diambang kekalahan atas perang melawan Rusia.

Perang Rusia dengan Ukraina sendiri telah memasuki pekan ke-3.

Sudah tak terhitung berapa banyak korban jiwa yang berguguran, baik dari kalangan masyarakat sipil, maupun dari kalangan tentara.

Rusia diprediksi bakal keluar sebagai pemenang perang.

Namun, hingga saat ini Presiden Rusia, Vladimir Putin belum terlihat akan melakukan deklarasi kemenangan.

Spekulasi pun bermunculan, ada pihak yang menyebut Rusia saat ini tengah tertekan karena tak kunjung bisa menaklukkan Ukraina.

Baca juga: Uni Eropa Terpecah Soal Sanksi Rusia, Jerman-Italia Versus Polandia, Ada yang Pilih Netral

Baca juga: Militer Rusia Terkuras Akibat Gempur Ukraina, Pentagon Khawatir Putin Pakai Nuklir

Baca juga: Alasan Rusia Invasi Ukraina Terbongkar, Putin Disebut Dalam Pengaruh Obat Kanker

Benarkan posisi Vladimir Putin terancam dilengserkan dari kursi presiden?

Sementara itu, gelombang serangan militer Rusia sejauh ini masih bisa ditahan oleh pihak Ukraina.

Dilansir The Week, Amerika Serikat memperkirakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki sekitar 75 persen dari total militernya untuk berkomitmen dalam perang di Ukraina.

Seorang pejabat kemudian mengklarifikasi bahwa angka 75 persen yang dimaksud sebagian besar mengacu pada "kelompok taktis batalyon," yang merupakan unit yang paling diandalkan Vladimir Putin.

Sementara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada hari Selasa lalu, mengingat kerugian personel Vladimir Putin yang signifikan di Ukraina, Rusia akhirnya mengerahkan pasukan dari jauh seperti Distrik Militer Timur, Armada Pasifik, dan Armenia.

Setidaknya, hingga berita ini diturunkan belum terlihat jelas bagaimana perang itu bakal berakhir.

Baca juga: Rusia Tak Terima Biden Sebut Putin Penjahat Perang, Singgung Bom Nuklir di Jepang

Namun, mengutip Aljazeera, ada lima skenario yang mungkin saja terjadi dalam hari-hari ke depan pertempuran Rusia vs Ukraina

1. Perlawanan Sengit Tentara Ukraina

Pasukan Ukraina masih bisa melawan serangan Rusia, menimbulkan kerusakan serius dan kerugian manusia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved