254 Lapak Diambil Alih, Diskop UKMP Buka Peluang Pedagang Isi Kios Kosong di Pasar Tamrin Bontang

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Diskop UKMP Bontang membuka peluang bagi pedagang baru yang ingin berjualan di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin).

Hal itu buntut dari keputusan Pemkot Bontang yang mengambil alih 254 lapak kosong pasca diresmikan sejak 2020 lalu.

Lapak yang disita itu akan digembok oleh pihak Diskop UKMP untuk sementara waktu.

Kepala Diskop UMKP Bontang, Kamilan menyebutkan akan membuka pendaftaran bagi pedagang baru yang ingin berjualan di pasar.

Nantinya, pendaftaran bagi pedagang baru itu akan dibuka selama kuota lapak yang kosong masih tersedia.

Baca juga: 254 Lapak di Pasar Tamrin Diambil Alih Pemkot Bontang, 13 Kios Batal Ditarik

Baca juga: Cabai di Pasar Tamrin Bontang Merangkak Naik, Satu Kilogram Rp 70 Ribu

Baca juga: Pemindahan Sementara 30 Pedagang di Basement Pasar Tamrin Bontang Terancam Batal

“Kita buka sesuai jumlah kuota lapak yang kosong. Pemilik lapak sebelumnya juga masih bisa. Tapi masa dia enda malu,” ujarnya saat ditemui di gedung DPRD Bontang, Senin (21/3/2022).

Setelah semua kuota lapak telah terisi, maka Diskop UKMP akan kembali melalukan pengundian ulang skema penataan kios.

Namun untuk pedagang sembako akan diprioritaskan di lantai 1 atau 2. Hal itu untuk mempermuda pengujung agar tetap memilih berjualan di Pasar Tamrin.

“Semua yang terdaftar akan diundi ulang. Kalau tidak mau tidak usah,” tegasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel